get app
inews
Aa Text
Read Next : Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Garut Dinyatakan Sebagai Lapas Bersinar

Awal Ramadhan, Anggota DPRD Garut Blusukan Bantu Lansia Duafa di 3 Lokasi

Selasa, 12 Maret 2024 | 19:13 WIB
header img
Anggota DPRD Garut saat blusukan bertemu lansia duafa di hari pertama Bulan Ramadhan. Foto iNewsGarut.id/Hendrik Prima.

GARUT, iNewsGarut.id – Bulan suci Ramadhan adalah bulan penuh berkah, bulan penuh magfirah, dan bulan penuh dari segalanya. Memasuki bulan puasa adalah waktu dimana seorang muslim meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Sang Pencipta Alam Alloh SWT.

Lebih berkesan lagi apabila bulan Ramadhan diisi dengan kegiatan -kegiatan yang positif, ataupun bakti sosial menyantuni para kaum duafa yang membutuhkan bantuan.

Seperti halnya apa yang dilakukan anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan, di hari pertama Ramadhan, blusukan melihat kondisi lansia duafa di 3 lokasi yang berada di Kecamatan Leuwigoong dan Kecamatan Leles, Kabupaten Garut.

Kedatangan Yudha, selain menengok, juga untuk memberikan bantuan sosial sebagai wujud kepedulian seorang anggota DPRD Garut pada masyarakat yang membutuhkan bantuan apalagi di bulan Suci Ramadhan, bulan yang penuh berkah.

"Alhamdulillah di pertama Ramadhan ini Saya mengunjungi pak Nono Juhana dan ibu Millah sepasang lansia suami istri di kampung Cikondeh RT 02 RW 09, Desa Tambaksari, Kecamatan Leuwigoong. Mereka ini sangat membutuhkan bantuan, Saya berikan bantuan sembako dan uang tunai untuk meringankan bebannya dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,"kata Yudha di sela kegiatannya, Selasa (12/3/2024).

Yudha menjelaskan, lansia duafa ini tidak mendapatkan komponen bansos pemerintah pusat, untuk menghidupi diri sendiri mereka mencari tutut di situ Cangkuang untuk mereka jual kembali. 

"Sepasang lansia ini tidak mendapatkan komponen bansos dari pemerintah pusat, sehari-hari nya mereka ini mencari tutut di situ Cangkuang untuk dijual, sehari rata rata mereka dapat 4 atau 5 rantang tutut yang mereka jual sekitar 7 ribu rupiah perkilo dengan cara berkeliling,"jelasnya.

Masih kata Yudha, lansia duafa ini pun tinggal di rumah yang sangat tidak layak huni, lantainya tanah, dengan bagian dinding dan atap yang bolong bolong.

"Temuan ini akan Saya koordinasikan dengan Pemkab Garut maupun Kemensos RI. harapan Saya ada bantuan perbaikan rumah dan kewirausahaan. ibu Millah ingin berjualan depan rumah agar tak perlu lagi berkeliling berjualan tutut. Mudah-mudahan dengan ikhtiar Kita semua ada bantuan untuk Pak Nono dan Ibu Millah,"ucapnya.

Selain itu, Yudha pun mengunjungi Anih seorang janda tua yang menempati rumah panggung reyot di kampung Sarjambe RT 02 RW 03, Desa Cangkuang, Kecamatan Leles. 

"Saya di lokasi kedua mengunjungi ibu Anih seorang janda tua yang oleh warga sekitar sering menunjukkan kepedulian dengan memberikan makanan atau sembako untuk ibu anih. tentunya ini juga Saya akan berkoordinasi dengan Pemkab Garut dan Kemensos RI agar ada bantuan untuk rumah yang lebih layak huni,"bebernya.

Tidak hanya Yudha, Basri wakil ketua ikut blusukan dengan menyambangi Tisna lansia duafa yang menempati rumah tidak layak huni di kampung Galumpit Kaler RT 01 RW 03, Desa Cipancar, Kecamatan Leles. Kedatangannya untuk memberikan bantuan sosial.

Menurut Yudha, di bulan Ramadhan 1445 H ini sebagai bagian dari manifestasi pentingnya menguatkan solidaritas sosial, meningkatkan kepedulian kepada sesama di bulan yang penuh berkah ini.

"Pentingnya Kita bersilaturahmi dengan mereka yang lemah dan terpinggirkan, dan berikhtiar semaksimal mungkin agar mereka merasakan kehadiran negara buat mereka, agar ada kebijakan yang berpihak untuk mereka,"pungkasnya.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut