get app
inews
Aa Read Next : Warga Dari 4 Desa di Garut Selatan Sambut Silaturahmi Balon Bupati Garut Dudung Sudiana

Dua Bulan Terakhir, Dinkes Garut Catat Jumlah Kasus DBD Meningkat

Rabu, 13 Maret 2024 | 07:29 WIB
header img
Kasus DBD di Kabupaten Garut Meningkat. Foto ilustrasi Okezone.

GARUT, iNewsGarut.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut mengkonfirmasi peningkatan drastis kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada awal tahun ini. 

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Garut, Asep Surachman, Selasa (12/3/2024), hingga minggu pertama Maret 2024, tercatat 532 kasus DBD di wilayah Kabupaten Garut. Meskipun jumlah kasus meningkat, tidak ditemukan kasus kematian akibat penyakit ini.

"Angka ini kalau dibandingkan dengan tahun 2023 tentunya mengalami peningkatan, tahun 2023 itu sebanyak 786 kasus, sementara baru 2 bulan ini atau Januari-Februari kita telah menemukan 532 kasus, artinya setengahnya dari kasus tahun lalu sudah terjadi di 2 bulan ini di tahun 2024," ujar Asep.

Asep Surachman menjelaskan bahwa peningkatan kasus DBD melanda hampir semua wilayah Kabupaten Garut, terutama daerah perkotaan dan bagian utara seperti Limbangan dan Selaawi. Faktor curah hujan tinggi diduga menjadi pemicu utama peningkatan kasus ini, menciptakan genangan air yang menjadi tempat berkembangbiak bagi nyamuk Aedes Aegypti, penyebab DBD.

"Penyebaran DBD ini hampir merata, di Selatan pun sudah terjadi, kemudian di Utara ini paling banyak di daerah Malangbong, Limbangan, dan Selaawi. Di daerah perkotaan seperti Garut Kota, Karangpawitan, Tarogong Kaler, dan Tarogong Kidul kasusnya juga cukup banyak," jelasnya.

Di lapangan,  pihaknya menemukan beberapa banyak kasus, di mana saat penyelidikan epidemiologi ditemukan jentik-jentik nyamuk di rumahnya.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut