GARUT, iNewsGarut.id – Bacaan shalat tarawih 23 rakaat beserta tata cara pelaksanaannya perlu diketahui untuk melaksanakan ibadah malam di bulan Ramadhan ini.
Sholat tarawih merupakan shalat sunnah yang dikerjakan pada bulan Ramadhan yang juga biasa disebut sebagai qiyamu Ramadhan.
Menurut keterangan Muhammad Ajib, Lc dalam bukunya 33 Macam Jenis Shalat Sunnah menjelaskan bahwa sholat tarawih adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari di Bulan Ramadhan. Kata tarawih secara bahasa bentuk jama' dari tarwihah yang artinya istirahat.
Para ulama telah sepakat bahwa hukum shalat tarawih adalah sunnah. Imam an-Nawawi rahimahullah (w. 676 H) seorang ulama besar madzhab Syafi'i menyebutkan sebagai berikut: "Adapun hukum shalat tarawih adalah sunnah berdasarkan ijma’ para ulama".
Dinamakan shalat tarawih sebab setiap selesai 2 rakaat ada istirahatnya sejenak. Biasanya diisi dengan bacaan-bacaan dzikir atau shalawat.
Maka setiap empat rakaat (dengan 2 salam) disebut Tarwihah, dan semuanya disebut Tarawih. Hal itu sebagaimana dijelaskan oleh al-Hafiz Ibn Hajar al 'Asqallaaniy dalam kitab Fath al-Baari Syarah al-Bukhari sebagai berikut:
سُمِّيَتِ الصَّلَاةُ فِي الْجَمَاعَةِ فِي لَيَالِي رَمَضَانَ التَّرَاوِيحَ لِأَنَّهُمْ أَوَّلَ مَا اجْتَمَعُوْا عَلَيْهَا كَانُوا يَسْتَرِيحُوْنَ بَيْنَ كُلِّ تَسْلِيمَتَيْنِ .
Artinya: Shalat jamaah yang dilaksanakan pada setiap malam bulan Ramadhan dinamai Tarawih karena para sahabat pertama kali melaksanakannya, beristirahat pada setiap dua kali salam.
Cara melaksanakan shalat tarawih 23 rakaat sama seperti sholat sunnah pada umumnya yakni dikerjakan dua rakaat disertai salam. Sebelum memulai shalat tarawih perlu mengetahui bacaan niatnya.
Adapun untuk urutan bacaan surat shalat tarawih 23 rakaat dilansir dari buku tuntunan shalat sunnah tarawih dan witir Kemenag Jambi, diawali dari Surat At Takatsur dan diakhir Surat An Naas. Namun, bagi yang banyak hafalan Al Qurannya bisa diganti dengan surat-surat lain dalam Alquran.
Editor : ii Solihin