Bencana Alam di Garut, Disparbud Garut Beri Peringatan Berwisata ke Pantai Ranca Buaya

GARUT, iNewsGarut.id – Bencana alam di Garut baru-baru ini menerjang wilayah pariwisata pantai Ranca Buaya yang disebabkan oleh angin kencang dan naiknya gelombang pasang setinggi 3 meter. Akibatnya perahu milik nelayan serta gazebo sekitaran pantai pun luluh lantah dimakan ombak.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Garut, Luna Aviantrini memperingati bagi wisatawan untuk bijak memilih lokasi wisata dengan memeperkirakan cuaca.

Baca Juga

KPU Garut Sukses Gelar Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Garut Tahun 2024

“Kita langsung buat peringatan kepada pengunjung untuk sementara ini tidak ke Ranca Buaya,” ujar Luna ditemui usai kegiatan Forum Penyusunan Rencana Kerja Disparbud Tahun 2025 di Aula Hotel Cipanas Indah, (15/3/2024).

Lebih lanjut, kata Luna, situasi di pantai Ranca Buaya masih belum stabil, bahkan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) dan BRIN (Badan Riset Inovasi Nasional) masih memberikan peringatan waspada hingga tanggal 20 Maret 2024.

“Kita peringatan, karena ini sudah terjadi dan agar tidak terjadi lagi nanti yang lebih parah, dalam peringatan itu ada poin-poin salah satunya mengamati prakira cuaca,” tambahnya.

Baca Juga

Desa Wanajaya Jadi Pusat Peluncuran Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan di Garut

Sementara itu, hari ini Disparbud Kabupaten Garut baru saja melaksanakan kegiatan Forum Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2025 bersama SKPD Garut untuk membahas pengelolaan pariwisata dan budaya Kabupaten Garut.

Kegiatan yang diikuti oleh 21 SKPD Kabupaten Garut, 18 perwakilan komunitas dan LSM, serta 2 universitas dari program studi pariwisata ini pun diharapkan memberikan masukan terkait program pariwisata dan budaya serta pengimplementasiannya.

“Nanti kita mengharapkan masukan-masukan dari yang hadir untuk lebih mengerucutkan lagi mana prioritas-prioritas kita untuk rencana kerja kita di tahun 2025 itu,” jelas Luna.

Baca Juga

Al Mashduqi IIBS Garut Kembali Memberangkatkan Alumninya Ke Universitas Al Azhar Cairo Mesir

Dalam kegiatan tersebut pun dibahas terkait pengelolaan aksesibilitas sarana dan prasarana pariwisata, pengelolaan media IT sebagai sarana promosi, pengembangan pariwisata daerah, touris information center sebagai akses para turis luar, dan masih banyak lagi.

Di harapkan pada tahun ini PAD Kabupaten Garut dapat lebih meningkat dari tahun sebelumnya melalui kekayaan pariwisata dan budaya Garut.

“Nah ini juga PR buat kita ya kita harus menggenjot PAD karena tahun lalu itu kita tidak tercapai, udah tahun ini kita genjot supaya tercapai dan meminimalisir kebocoran-kebocoran, target PAD Kita 2 miliar ya,” pungkas Luna.

Editor : ii Solihin