Rumah Seorang Guru Ngaji Rubuh, Anggota DPRD Garut Ringankan Beban Korban

GARUT, iNewsGarut.id – Musibah tanah longsor menimpa rumah Yaya Maryadin (39) yang berprofesi sebagai guru ngaji di Kampung Balariuk RT 01/11, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tanah longsor itu mengakibatkan dinding rumahnya rubuh tertimpa tanah longsor.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.50 WIB, hari Minggu tanggal 14 April 2024 dimana disaat itu memang terjadi hujan deras. 

Baca Juga

Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Garut Dinyatakan Sebagai Lapas Bersinar

Adanya musibah tersebut, Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan, Senin (15/4/2024), langsung melihat kondisi korban. Kedatangan Legislator PDI-Perjuangan Garut itu untuk menguatkan hati dan meringankan beban korban dengan memberikan bantuan uang tunai dan sembako.

"Hari Senin 15 April 2024 Saya mengunjungi Pak Yaya Maryadin seorang guru ngaji yang dinding rumahnya rubuh akibat terkena longsoran tanah. Kedatangan saya untuk menguatkan hati dan meringankan beban Pak Yaya beserta keluarganya dengan memberikan  santunan sembako dan uang tunai,"kata Yudha.

Yudha berharap Pemerintah Kabupaten Garut bisa melakukan kolaborasi pendanaan dari CSR atau BAZNAS untuk perbaikan rumah yang tertimpa musibah.

Baca Juga

Kini Muiz Seorang Bocah di Garut Yang Hidupi Ketujuh Adiknya Miliki NIK

"Harapan Saya Pemkab Garut bisa melakukan kolaborasi pendanaan dari dana CSR atau dari BAZNAS untuk perbaikan rumah Pak Yaya maryadin,"ujarnya.

Dijelaskan Yudha, rumah korban ini setiap harinya digunakan untuk belajar mengaji anak-anak kecil. Jadi, imbuhnya, dengan adanya musibah ini terpaksa pembelajaran sementara terhambat.

"Ya menurut keterangan ketua RW dan RT setempat rumah Pak Yaya tiap hari dipakai untuk mengajar ngaji anak anak kecil di lingkup kampung balariuk.

Baca Juga

Memasuki Masa Tenang Satpol PP Kecamatan Banjarwangi Tertibkan APK

Semoga dinas Perkim Kabupaten Garut juga bisa mengalokasikan bantuan rutilahu untuk perbaikan rumah guru ngaji ini,"pungkasnya.

Editor : ii Solihin