GARUT, iNewsGarut.id – Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan melihat langsung kondisi korban yang terdampak gempa bumi di Desa Dayeuhmanggung dan Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu, Garut, Jawa Barat, Minggu (28/4/2024).
Kedatangan legislator PDI-Perjuangan Garut itu sebagai wujud kepedulian terhadap korban gempa yang terdampak gempa bumi magnitudo 6,2 yang terjadi pada Sabtu 27 April 2024 sekitar pukul 23.29 di barat laut Garut.
"Hari ini Minggu 28 April 2024 Saya menengok warga desa dayeuhmanggung dan desa sukamaju kecamatan Cilawu yang rumahnya rusak akibat gempa hari Sabtu 27 April 2024 sekitar pukul 23.29 WIB di barat laut Garut dengan kekuatan magnitudo 6,2 SR,"kata Yudha.
Menurutnya, di Cilawu ada 16 rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa yang tersebar di desa dayeuhmanggung, desa Sukatani, desa Mekarsari dan desa sukamaju.
"Saya sendiri baru bisa sempat menengok rumah Pak Oleh yang rusak berat di kampung Margadana RT 05 RW 01 desa dayeuhmanggung. kedatangan Saya untuk menguatkan hati dan meringankan beban Pak Oleh dengan memberikan bingkisan sembako dan santunan uang,"ujarnya.
Dikatakan Yudha, untuk sementara korban tinggal di rumah anaknya karena khawatir ada rubuh susulan.
"Sementara Pak Oleh tinggal di rumah anaknya karena khawatir ada rubuh susulan akibat terdampak gempa,"ucapnya.
Ketika menengok korban gempa, Yudha juga berjumpa dengan Mayor Jenderal TNI (Purn.) Fajar Setyawan dari Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB.
"Alhamdulillah Pak Fajar dari BNPB sudah melakukan langkah-langkah untuk penanganan korban terdampak akibat gempa,"ujarnya.
Tidak sampai disitu, setelah dari lokasi tersebut, Yudha pun kembali mengunjungi korban gempa lainnya tepatnya di Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu, Garut.
"Dari desa dayeuhmanggung Saya lanjut menengok 7 rumah yang rusak di desa sukamaju Cilawu, antara lain rumah milik Pak Endeung, ibu Sumarni dan Pak Ayi subarnas di kampung Babakan Kadu RT 02 RW 10, rumah bapak Ano dan ibu Dedeh di kampung cimunding RT 01 RW 08, rumah Pak Asep Mardiana di kampung Campaka RT 02 RW 04 dan terakhir rumah pak Udin di RT 04 RW 03,"jelasnya.
Yudha menyebut data sementara berdasarkan laporan yang masuk ke BPBD kabupaten Garut ada 131 rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa, dan Pemkab Garut sudah menetapkan status tanggap darurat musibah gempa bumi ini.
"Dengan ditetapkan status tersebut maka Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD Garut Tahun Anggaran 2024 bisa digunakan untuk kepentingan perbaikan rumah warga yang rusak akibat gempa maupun fasilitas umum yang rusak,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin