GARUT, iNewsGarut.id – Dandim 0611/Garut Letnan Kolonel Czi Dhanisworo meninjau lokasi tanah longsor dan lokasi dampak gempa 6,2 magnitudo Garut di Desa Sukamulya dan Neglasari Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Senin (29/04/2024).
Komandan Kodim 0611/Garut, Letkol Czi Dhanisworo menyebut, bersama unsur Forum Koordinas Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Pakenjeng meninjau lokasi yang terdampak pergerakan tanah dan longsor.
"Beberapa minggu ke belakang wilayah Kampung Pasirkaliki, Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, diguyur hujan hampir setiap hari. Sehingga menyebabkan terjadi pergeseran tanah dengan panjang sekitar 390 meter," katanya.
Sambung Dandim, selanjutnya pihaknya meninjau lokasi bangunan sekolah MTS di Kampung Negla RT. 05/01, Desa Neglasari, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut yang terdampak gempa Garut.
"Gempa magnitudo (M) 6,2 Garut berdampak pada fasilitas pendidiikan beberapa ruangan kelas roboh, menyebabkan terganggunya aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut," katanya.
Demi kelancaran proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), pihak sekolah memanfaatkan ruangan yang ada serta sebuah bangunan mushola. Pihak Kodim 0611/Garut siap membantu dan bersinergi dengan pemerintah menanggulangi bencana.
"Kami siap membantu Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Garut dalam menangani bencana alam yang terjadi di Kabupaten Garut," kata Dandim.
Selain itu, Dandim juga memerintahkan kepada seluruh Danramil dan Babinsa yang ada di wilayahnya untuk senantiasa memantau situasi.
"Mengingat musim penghujan masih berlangsung yang setiap saat dapat menimbulkan bencana memantau wilayah teritorialnya masing-masing," imbuhnya.
Dikatakan Dandim, Kodim 0611/Garut sudah berkomitmen dan siaga bersama pemerintah daerah serta bersinergi dengan masyarakat dalam penanganan kejadian bencana.
"Kodim 0611/Garut akan selalu berkordinasi dan bersinergi dengan Pemda Garut, BPBD, serta unsur terkait untuk penanganan dan penanggulangan bencana," bebernya.
Editor : ii Solihin