GARUT, iNewsGarut.id – Kenangan masa-masa indah di sekolah menjadi hal yang tak pernah terlupakan, apalagi saat menduduki bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), banyak hal terindah, dan banyak pengalaman saat memakai seragam putih abu.
Kenangan terakhir itu biasanya dikemas dengan acara perpisahan (Paturay Tineung), yang mana para siswa-siswi kelas XII bertemu langsung dengan para guru-guru untuk mengucapkan perpisahan dan menyampaikan terima kasih atas dedikasi yang selama ini sudah diberikan selama kurang lebih 3 tahun.
Seperti halnya yang terlihat di SMAN 10 Garut yang berada di Kecamatan Leuwigoong, menggelar acara perpisahan sebagai kenangan terakhir antara siswa dengan guru maupun semua staf yang ada di sekolah.
Kepala sekolah SMAN 10 Garut Sutadi mengatakan, acara pelepasan atau perpisahan ini adalah keinginan siswa -siswi yang memang setiap tahunnya rutin dilaksanakan, dan juga menjadi kenangan terakhir di sekolah untuk para siswa-siswi kelas XII.
"Jadi rutin dilaksanakan setiap tahunnya acara pelepasan atau perpisahan ini, dan memang keinginan para siswa kemudian di komunikasikan dengan orang tua melalui komite sekolah sehingga terwujud lah acara ini. Dan alhamdulilah para orang tua sangat mendukung,"ungkapnya.
Sutadi menyebut ada 416 siswa kelas XII dalam acara pelepasan, dan merupakan angkatan yang ke 36.
"Alhamdulillah acara berjalan lancar, sebanyak 416 siswa kelas XII angkatan ke 36, jadi Kita sudah mengeluarkan siswa sebanyak 36 angkatan,"ujarnya.
Pantauan iNewsGarut.id, dalam acara perpisahan tersebut siswa-siswi yang berprestasi diberikan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi dari pihak sekolah.
Dan juga mereka dihibur dengan suguhan berbagai kreasi seni yang ditampilkan dari setiap ekstrakulikuler yang ada di SMAN 10 Garut.
Editor : ii Solihin