GARUT, iNewsGarut.id – Dua rumah warga di Kampung Sawahbera, Desa Jayabakti, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut rusak akibat tanah gerak. Akibatnya penghuni yang tinggal di kedua rumah itu diungsikan.
Pantauan iNewsGarut.id pada Rabu (3/7/2024), rumah warga yang terdampak itu rusak di bagian dinding dan lantainya retak. Lebar retakan sekira 20 sentimeter.
Korban tanah gerak di Kampung Sawahbera, Wati, mengatakan hujan deras yang yang terjadi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan pergerakan tanah. Kondisi ini menurutnya berdampak pada bangunan rumah.
"Dinding dan lantainya retak. Semakin hari ada perubahan pergeseran tanah terlebih saat hujan," ujar Wati, Jumat (21/1/2022).
Dengan kondisi tersebut, Warlti bersama keluarganya terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya. Sebab, saat hujan terasa ada pergerakan tanah, dan membuatnya takut berada di dalam rumah.
"Saya takut bangunan ambruk. Makanya kami mengungsi ke rumah saudaranya untuk sementara waktu, karena kalau pas hujan deras itu tanah masih bergerak," bebernya.
Sementara Kepala Dusun Jayabakti, Dede, mengatakan di wilayahnya ada dua rumah warga yang terdampak pergerakan tanah pasca diguyur hujan deras pada beberapa hari kebelakng.
"Diatas rumah Wati dan yang dibawah rumah Jajang, keduanya terdampak alami retakan dobagian lantai dan dingding. Kini mereka sementara mengungsi ke tempat lebih aman," jelasnya.
Dikatakannya, pihak Pemerenitah Desa (Pemdes) Jayabakti bersama unsur terkait dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut sudah meninjau lokasi.
"Sudah dilakukan pengontrolan ke lokasi pergerakan tanah dan pendataan rumah yang terdampak," pungkasnya.
Editor : ii Solihin