Update Kasus Mutilasi di Cibalong Garut, Polisi Masih Menunggu Hasil Observasi Medis

GARUT, iNewsGarut.id – Perkembangan tragedi kasus pembunuhan sadis di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, masih ditunggu oleh publik. Saat ini pihak kepolisian dalam hal ini Satreskrim Polres Garut masih menunggu hasil observasi medis.

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, , melalui Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo, mengungkapkan jika pelaku “R” (23) yang merupakan warga Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut kini tengah berada di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.

Baca Juga

Memasuki Masa Tenang Satpol PP Kecamatan Banjarwangi Tertibkan APK

Dimana, imbuhnya, pelaku tengah melakukan pemeriksaan kejiwaan yang dilakukan oleh tim medis di Rumah Sakit Polri Sartika Asih Bandung.

"Pelaku kami boyong ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung, rekomendasi dari pihak RSUD dr. Slamet Garut untuk dilakukan observasi ke Bandung terkait masalah diduga kesehatan kejiwaan yang dialami oleh pelaku,"ungkapnya, Rabu (3/7/2024).

Ari pun membenarkan saat ini pelaku tengah dilakukan observasi medis dengan pengawalan anggota Satreskrim Polres Garut yang didampingi juga oleh anggota keluarga pelaku.

Baca Juga

Perumda Tirta Intan Garut Dorong Inovasi Pelayanan melalui Transparansi dan Teknologi

“Betul, kini pelaku tengah dilakukan observasi medis di Rumah Sakit Sartika Asih di Bandung. Tentunya dengan pengawalan anggota Sat Reskrim Polres Garut dan didampingi oleh anggota keluarga yang bersangkutan. Untuk perkembangan kasus ini masih dalam proses pendalaman kami, tentunya sambil menunggu hasil observasi kesehatan dari pihak Rumah Sakit,” ujar Ari.

Ari menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuat spekulasi atau isu yang berlebihan, sebelum pihak kepolisian memberikan pernyataan resmi terkait perkembangan kasus tersebut.

"Kami meminta masyarakat agar bersabar karena proses pengungkapan kasus ini masih dalam penanganan yang baik,"pintanya.

Baca Juga

Helmi Budiman Komitmen Berdayakan Pelaku UMKM Pengrajin Kulit dan Optimalkan Fungsi Masjid

Diberitakan sebelumnya, kasus mutilasi ini heboh dan viral di berbagai platform media sosial. Pasalnya pelaku dan korban beredar di video bahwa sama-sama orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

Dan untuk memastikan apakah pelaku benar mengalami gangguan jiwa, Polisi pun melakukan observasi medis dengan melibatkan dokter ahli kejiwaan dan saat ini masih menunggu hasil observasi medis terkait kasus mutilasi di Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat.

Editor : ii Solihin