Tanah Longsor Terjang Rumah Warga Desa Caringin Garut

GARUT, iNewsGarut.id – Tanah longsor menerjang sebuah rumah warga di Kampung Cihanja, Desa Caringin, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut pada Jumat petang (2/8/2024).

Camat Karangtengah, Dudi Suryani, melaporkan, longsoran tersebut menimpa rumah Sandi (33) yang terletak di pinggir pesawahan. Rumah yang masih dalam proses pembangunan namun sudah dihuni tersebut mengalami kerusakan parah di dinding pinggir sepanjang 10 meter dan tinggi 3 meter akibat material longsor.

Baca Juga

KPU Garut Sukses Gelar Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Garut Tahun 2024

"Dinding rumah Sandi rusak dan material longsor juga masuk ke rumah kerabatnya," kata Dudi dalam laporannya yang diterima iNewsGarut.id, Minggu (4/8/2024).

Dudi menyatakan bencana ini tidak menimbulkan korban jiwa, meskipun kerugian diperkirakan mencapai 10 juta rupiah.

"Korban jiwa tidak ada, hanya kerugian materil diperkirakan mencapai Rp. 10 juta,"ujarnya.

Baca Juga

Desa Wanajaya Jadi Pusat Peluncuran Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan di Garut

Pemerintah Kecamatan Karangtengah telah melakukan berbagai upaya untuk menangani situasi ini. Bersama warga, mereka melakukan kerja bakti membersihkan area longsoran dan memperkuat tebing pesawahan guna mencegah longsor susulan.

Selain itu, bantuan logistik dari Lumbung Sosial Kecamatan Karangtengah juga telah disalurkan kepada penyintas. Bantuan tersebut meliputi kebutuhan anak, peralatan dapur, makanan siap saji, pakaian dewasa, dan kebutuhan lainnya.

Dudi menambahkan, kondisi tanah di wilayahnya termasuk kategori labil. Tidak sedikit rumah-rumah warga banyak berdiri di tebing-tebing perbukitan/kebun. 

Baca Juga

Al Mashduqi IIBS Garut Kembali Memberangkatkan Alumninya Ke Universitas Al Azhar Cairo Mesir

Pihaknya melalui Satgas Kecamatan dan Desa kerap mengimbau dan mengingatkan warga yang tinggal di area tersebut untuk senantiasa waspada.

"Kami akan terus melakukan antisipasi dan himbauan kepada warga yang memang rumahnya berada di area yang berbahaya. Karena juga kondisi tanah di wilayah ini termasuk kategori labil, jadi senantiasa meningkatkan kewaspadaan,"pungkasnya.

Editor : ii Solihin