get app
inews
Aa Read Next : Anggota DPRD Garut Berikan Santunan Pada Lansia Berumur 99 Tahun di Cibatu

Kenaikan Harga Ayam Potong Buat Resah Pedagang dan Konsumen di Garut

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 18:20 WIB
header img
Pedagang ayam potong di pasar Limbangan Garut . Foto iNewsGarut.id/Hendrik Prima.

GARUT, iNewsGarut.id – Kenaikan harga ayam potong broiler yang signifikan dalam beberapa hari terakhir telah menimbulkan keresahan di kalangan pedagang dan konsumen. Fenomena ini tidak hanya berdampak pada pendapatan para pedagang, tetapi juga pada daya beli masyarakat yang menurun. 

Seorang pembeli ayam di Pasar Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat yakni Ikah mengatakan, meski mengalami kenaikan harga ayam dirinya mengaku pasrah akan kondisi tersebut. Dikarenakan, Ikan membeli ayam untuk kebutuhan menjual bakso. 

"Yaa, mau gimana lagi meski harga naik terpaksa harus dibeli. Untuk jumlah pembelian saya tidak mengurangi karena sudah standar kebutuhan sehari - hari," ujar Ikah, Sabtu (19/10/2024). 

Sementara salah seorang pedagang yakni Deudeu  menjelaskan bahwa harga ayam potong saat ini mencapai 36.000- Rp.38.000. per kilogram, naik dari harga sebelumnya sebesar 32.000-Rp.34.000 per kilogram. Kenaikan harga ini sangat disayangkan oleh Deudeu karena bukan pada bulan - bulan dan momentum tertentu. 

“Sejak harga naik, pembeli jadi sepi. Banyak yang mengeluh karena harganya terlalu mahal. Saya sampai bingung mau jual berapa, kalau terlalu mahal pembeli enggak ada, kalau terlalu murah saya yang rugi,” ujar Deudeu.

Kenaikan harga ayam ini tidak hanya berdampak pada para pedagang dan konsumen di pasar, tetapi juga pada penjual ayam chicken kaki lima di Jalan Raya Limbangan, Garut. Salah satunya yakni Ilham, bahwa kenaikan terjadi beberapa hari yang lalu. Dirinya mengaku biasa belanja seharga Rp 30.000 kini mencapai Rp 35.000/kilogramnya.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut