Helmi Budiman: Santri Sebagai Pilar Utama dalam Pembangunan Moral di Garut

GARUT iNewsGarut.id – Calon Bupati Garut nomor urut 01 Helmi Budiman, menegaskan pentingnya peran santri sebagai pilar utama dalam pembangunan moral dan karakter di Kabupaten Garut.

Ia mengungkapkan bahwa santri memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga nilai-nilai agama dan etika di tengah pesatnya perubahan sosial dan betapa strategisnya peran santri dalam mendukung pembangunan moral di daerah. 

Baca Juga

KPU Garut Sukses Gelar Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Garut Tahun 2024

Santri bukan hanya sekadar pelajar agama, tetapi juga agen perubahan yang memiliki peran penting dalam membangun karakter dan integritas masyarakat.

"Santri adalah garda terdepan dalam menjaga moralitas dan akhlak masyarakat Garut. Mereka tidak hanya belajar agama, tetapi juga menyerap nilai-nilai yang dibutuhkan untuk memajukan daerah ini dengan landasan yang kuat," katanya, Selasa (22/10/2024).

Sebagai calon Bupati Garut nomor urut 01, Helmi berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus pada pengembangan pesantren dan santri di Kabupaten Garut. Ia melihat pesantren sebagai pusat pendidikan karakter yang tidak hanya membekali santri dengan ilmu agama, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang memiliki integritas tinggi dan jiwa kepemimpinan yang kuat.

Baca Juga

Desa Wanajaya Jadi Pusat Peluncuran Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan di Garut

"Pesantren adalah benteng moral masyarakat kita. Santri tidak hanya dibekali ilmu agama, tetapi juga diajarkan untuk menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab terhadap kemajuan bangsa dan daerah. Jika saya diberi amanah memimpin Garut, saya akan terus mendukung penuh pesantren sebagai pusat pengembangan karakter dan moral generasi muda," tegas Helmi.

Dalam visi kepemimpinannya, Helmi Budiman mengusung misi untuk menjadikan Kabupaten Garut sebagai daerah yang unggul dalam pendidikan moral dan agama, dengan santri dan pesantren sebagai pusat pengembangan karakter. 

Ia percaya bahwa melalui dukungan yang lebih besar terhadap pendidikan keagamaan, Kabupaten Garut akan mampu menghadapi tantangan modernisasi tanpa kehilangan jati diri dan nilai-nilai luhur.

Baca Juga

Al Mashduqi IIBS Garut Kembali Memberangkatkan Alumninya Ke Universitas Al Azhar Cairo Mesir

"Santri dan pesantren adalah aset besar yang harus kita kembangkan. Mereka adalah masa depan Garut. Bersama-sama, kita akan menjadikan Garut sebagai daerah yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga kuat dalam moral dan akhlak," pungkasnya.

Editor : ii Solihin