GARUT, iNewsGarut.id – Bagi sebagian orang, dalam menggeluti bisnis dunia automotif biasanya identik oleh kaum adam. Namun, di Garut, Jawa Barat, seorang Ibu muda cantik rela menggeluti dunia automotif hingga sukses dalam menjalankan bisnisnya.
Sebut saja, Chesy Sri Maolani, ibu muda kelahiran Sukabumi 23 Oktober tahun 1990 ini sudah menggeluti usaha aksesoris mobilnya sejak November tahun 2017 silam.
Berlatar belakang sebagai pegawai yang menggeluti bidang Customer service (CS) dan marketing di salah satu perusahaan, Chessy mulai memberanikan diri untuk terjun ke tantangan baru dengan mulai menjual ragam aksesoris variasi mobil.
Pada tahun 2017, Chesy mulai membuka toko vertical variasi mobil yang beralamat di Ruko Perumahan Garut City Residence, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
"Saya sejak keluar dari pekerjaan dan ada dorongan dari sang suami yanh hobinya menggeluti bidang aksesoris mobil, akhirnya saya mulai memberanikan diri untuk menggeluti usaha barunya yang penuh tantangan ini," ungkap Eci (sapaannya) kepada iNewsGarut.id, Rabu (23/10/2024).
Diakui Ibu muda yang mempunyai dua anak ini, dalam menggeluti dunia variasi mobil ini tentunya banyak tantangan yang dihadapinya, tak heran dirinya pun karena mulai merintis dari nol sempat ditipu bahkan di bohongi karyawan.
Namun, karena kegigihannya, Echipun karena mempunyai basic menyari konsumen dan tekun terhadap usaha yang digelutinya ini bertahan hingga sampai saat ini.
Dunia variasi mobil yang digelutinya ini, bagi Chessy tentunya banyak belajar karena ia yakni peluang usaha yang digelutinya di kabupaten Garut ini sangat besar. Selain ia harus belajar secara otodidak iapun harus lihai dalam memuluskan usahannya di kabupaten Garut terlebih Chesy satu-satunya perempuan di Garut yang terjun ke dunia usaha variasi mobil.
"Saya akui, saat mulai merintis usaha yang saya jalani ini tantangan yang dihadapinya banyak, karena mulai merintis dari nol selain harus memahami ragam istilah variasi mobil saya pun tentunya harus bisa mengembangkan usaha yang jarang digeluti oleh kaum hawa ini," Tuturnya.
Editor : ii Solihin