Ia menyampaikan pembangunan sekolah tersebut rencananya akan dibangun sekolah berstandar tahan gempa dengan tetap berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Ini pembangunan juga dikoordinasikan dengan BPBD dengan BNPB. Mudah-mudahan sudah memenuhi standar yang diharapkan," katanya.
Kepala SDN 4 Barusari Jubaedah menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan juga Yayasan Bakti Barito yang sudah membantu membangun kembali ruang kelas belajar yang sebelumnya terdampak kerusakan akibat guncangan gempa bumi.
Bangunan sekolah tersebut, kata dia, terakhir dibangun tahun 2006 atau kondisinya sudah cukup lama, dan saat ini akan dibangun lagi dengan kondisi bangunan yang rencananya akan tahan gempa.
"Mudah-mudahan sesuai yang disampaikan mereka, katanya itu lebih aman, tahan gempa, bisa lebih semangat belajar," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefuloh, menyatakan, kunjungan dari perwakilan Sekretariat Wapres sebagai wujud perhatian serius dari pemerintah pusat, khususnya BNPB terhadap Kabupaten Garut.
Ia mengungkapkan, selama ini BNPB dengan BPBD Kabupaten Garut terus berkoordinasi dalam penanganan bencana alam, termasuk saat ini menangani daerah yang terdampak gempa bumi.
"Banyak hal ya kita dibantu oleh BNPB, termasuk hal-hal yang menyangkut atensi masyarakat selama ini, usulan-usulan kita, ada yang sudah terealisasi, beberapa yang sudah, (dan) ada beberapa yang belum, kita sampaikan," katanya.
Editor : ii Solihin