get app
inews
Aa Text
Read Next : KPU Garut Sukses Gelar Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Garut Tahun 2024

Anggota DPRD Garut Berikan Santunan Pada Emak Iti Korban Kebakaran

Jum'at, 01 November 2024 | 20:16 WIB
header img
Emak Iti Korban musibah kebakaran di Karangpawitan Garut. Foto istimewa.

GARUT, iNewsGarut.id – Musibah kebakaran melanda tiga keluarga di Kampung Cikalong RW 06, Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat. Dilaporkan kebakaran setidaknya menghanguskan 3 rumah beserta isinya pada hari Kamis 31 Oktober 2024 sekira pukul 19.00 WIB.

Selain menghanguskan rumah, si jago merah pun memakan korban. Dimana salah satu pemilik rumah mengalami luka bakar di tangan dan kakinya.

Adanya musibah itu, anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan dari Fraksi PDI-Perjuangan, menengok 3 keluarga yang tertimpa musibah kebakaran, Jum'at (1/11/2024).

Yudha didampingi Taufik Buldani sekmat karangpawitan, serta perangkat desa tanjungsari menengok tiga keluarga yang rumahnya kebakaran di kampung cikalong RW 06 desa tanjungsari kecamatan karangpawitan.

"Hari ini Saya menengok korban kebakaran, pertama Saya melihat kondisi emak iti lansia berusia 90 tahun bersama anaknya Pak Eli. Kedua rumah mereka bersebelahan karena Pak Eli anak dari emak iti. Rumah emak iti dan anaknya kebakaran,"ungkapnya.

Dari emak iti, legislator PDI-Perjuangan itu pun melanjutkan mengunjungi Pak Dedi Irawan dan istrinya Ibu Eka. Rumah panggung Pak Dedi habis dilalap api di hari rabu 30 oktober 2024 sekitar pukul 19.45 WIB.

Pak dedi mengalami luka bakar di tangannya dan di kakinya karena pada saat kebakaran beliau sedang berada di mesjid.

"Lokasi kedua Saya menengok Pak Dedi dan Ibu Eka, sama rumahnya kebakaran, beliau alami luka bakar di tangan dan kakinya, karena pada waktu itu, Pak Dedi menyelamatkan anaknya yang sedang tertidur pulas di dalam rumah ketika musibah kebakaran terjadi. Pak dedi berhasil menyelamatkan anaknya,"ujarnya.

"Dan Bukan hanya rumah panggungnya yang kebakaran tetapi mesin jahit dan bahan baku jahitan semua terbakar habis. Keseharian Pak Dedi Irawan berprofesi sebagai penjahit pakaian,"sambung Yudha.

Yudha menyatakan musibah ini tentunya sangat berat bagi ketiga keluarga ini. Khususnya Pak Dedi, yang kehilangan mesin jahitnya sebagai sumber untuk mencari nafkah yang terbakar pada saat musibah itu terjadi.

"Kedatangan Saya kepada korban untuk menguatkan hati yang terkena musibah, bahwa mereka tak sendirian menghadapi musibah ini. Selaku anggota DPRD saya ikut bergotong royong meringankan beban yang terkena musibah dengan santunan uang dan bingkisan sembako,"ucapnya.

Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan menuturkan dirinya akan berikhtiar berkordinasi dengan pihak-pihak terkait agar ada bantuan untuk para korban.

"Saya akan berikhtiar berkoordinasi dengan pemkab garut dan kemensos RI agar ada bantuan perbaikan rumah maupun bantuan kewirausahaan. Semoga banyak pihak membantu keluarga yang terkena musibah,"pungkasnya.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut