get app
inews
Aa Text
Read Next : RUPS Tahun 2024, Taswin Zakaria Ditetapkan Sebagai Komut PT Bank BJB Baru

Hindari Dilusi, Pemkab Garut Tambah Kepemilikan Saham Bank BJB

Kamis, 10 Maret 2022 | 09:00 WIB
header img
Sejumlah kendaraan terpakir di depan Gedung Bank BJB Garut Jalan Ahmad Yani.

GARUT, iNewsi.id Porsi kepemilikan saham Pemerintah Kabupaten Garut di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) akan ditambah. Anggaran yang disiapkan pemerintah daerah untuk penambahan kepemilikan saham bank berkode emiten BJBR itu mencapai Rp6 miliar.

Dana yang dianggarkan ini setidaknya telah diatur dalam Perda Penyertaan Modal. Bupati Garut Rudy Gunawan menjelaskan, penambahan porsi kepemilikan saham dilakukan untuk menghindari risiko terdilusi. 

“Kita nambah lagi (porsi kepemilikan saham). Karena kalau tidak nambah nanti kita terdilusi,” ujar Rudy kepada wartawan, Kamis (10/3/2022).

Secara umum, dilusi adalah penurunan persentase kepemilikan dari pemegang saham suatu perusahaan, sebagai akibat dari bertambahnya jumlah saham yang beredar. Rudy menyebut saat ini porsi kepemilikan Pemkab Garut atas saham Bank BJB sekitar 0,29 persen atau 29 juta lembar.

“Kepemilikan Garut itu kecil. Sekarang gini 0,29 persen itu sekitar 29 juta lembar,” sebutnya.

Dari kepemilikan tersebut, Pemkab Garut setiap tahun rutin mendapatkan keuntungan berupa deviden kurang lebih sebanyak Rp2,5 miliar. “Keuntungan itu bergantung dari kinerja banknya. Kalau bagus ya bagus. Ya kurang lebih Rp2,5 miliar sampai Rp2,6 miliar tiap tahun,” ungkapnya.

Dengan penambahan porsi itu, Rudy berharap deviden yang akan diterima tiap tahun naik menjadi Rp3 miliar. “Sekarang (deviden) mungkin Rp3 miliar. Keuntungan itu masuk APBD,” ucapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun MNC Portal Indonesia melalui RTI Business, Bank BJB menggelar Right issue atau yang sering dikenal dengan sebutan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Right issue ini memiliki rasio 80 berbanding 1.153, dengan deskripsi setiap Rp1.153 saham lama perseroan, akan memperoleh 80 HMETD.

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan Selasa (22/2/2022) lalu, jumlah saham baru yang akan diterbitkan mencapai 682.656.525 lembar saham, dengan nilai nominal saham baru Rp250. Right issue Bank BJB sendiri diperdagangkan pada 9-16 Maret 2022.

Harga pelaksanaan yang ditetapkan perseroan sebesar Rp1.355 per lembar saham. Dari aksi korporasi tersebut, Bank BJB akan memperoleh dana segar sebesar Rp924,9 miliar.

Pada perdagangan  Rabu (9/3/2022), saham Bank BJB itu ditutup melemah 15 poin atau -1,08 persen dari hari sebelumnya. Harga saham Bank BJB pada Kamis pagi pukul 8.33 WIB, bertengger di Rp1.380 per lembar, sementara di Selasa sebelumnya Rp1.395 per saham. 

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut