Sementara untuk pengamanan arus menuju wilayah perkotaan Garut, tambah dia, pihaknya akan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas, dengan mengalihkan kendaraan ke sejumlah ruas jalan baru yang telah dibangun. “Untuk jalur Kadungora-Tarogong, nanti akan ada rekayasa arus lalu lintas dengan mengalihkan ke jalan baru yang ada di wilayah Kadungora-Leles. Lalu untuk jalur wisata, ada jalan baru Lingkar Cipanas dan jalan Ibrahim Adjie yang akan mengatasi kemacetan di wilayah Tarogong,” paparnya.
Adapun sejumlah titik yang rawan mengalami kemacetan di Kabupaten Garut adalah adanya sejumlah pasar tradisional seperti Pasar Limbangan, Pasar Malangbong, Pasar Lewo, dan Pasar Leles. Sementara di kawasan perkotaan, beberapa objek wisata dan Delman diperkirakan masih menjadi hambatan yang mesti diantisipasi.
“Belum lagi untuk jalur Kereta Api (KA) yang saat ini sudah aktif kembali di wilayah perkotaan. Tentunya itu semua akan menjadi masalah jika kami tidak mempersiapkannya dari sekarang,” kata Undang.
Aparat Polres Garut, tambahnya, juga akan bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait dalam mempersiapkan berbagai antisipasi tersebut. Pihaknya, akan bekerja sama dengan TNI, Dinas Perhubungan, hingga Satpol PP dalam pengamanan arus lalu lintas.
“Sementara terkait kondisi fisik jalan baru yang dalam kondisi rusak dan berlubang, kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Menurut pemerintah daerah, perbaikan akan dilakukan dengan target H-7 lebaran sudah selesai. Untuk di jalur baru ini juga kita akan pasang rambu-rambu lalu lintas dan menempatkan personel,” urainya.
Editor : ii Solihin