get app
inews
Aa Text
Read Next : Cegah Penyebaran Virus HMPV, Dinkes Garut Ajak Masyarakat Terapkan Pola Hidup Sehat

PMK Hantui Peternak di Garut, 2 Ekor Sapi Dilaporkan Mati

Senin, 13 Januari 2025 | 11:30 WIB
header img
Petugas melakukan pemeriksaan hewan ternak di beberapa wilayah di Kabupaten Garut. Foto istimewa

GARUT, iNewsGarut.id – Kabupaten Garut menjadi salah satu wilayah kini tengah melakukan langkah mitigasi intensif Penyakit Mulut Kuku (PMK). Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskannak) Kabupaten Garut, Beni Yoga Guna Santika, mengungkapkan, di wilayahnya beberapa ternak terinfeksi antara lain sapi perah, sapi potong, kerbau berjumlah 161 ekor, 2 ekor ternak di antaranya mati. 

Beni mengingatkan pentingnya pengawasan lalu lintas ternak, khususnya yang berasal dari luar daerah tanpa Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). 

“Kami mendorong peternak untuk melaporkan lalu lintas ternak melalui aplikasi dan memastikan pembelian ternak disertai SKKH dari daerah asal,” ujar Kepala Diskannak Garut, dalam keterangannya yang diterima iNewsGarut.id, Senin (13/1/2025).

Menurut Beni, pihaknya melakukan upaya masif, yaitu :

1. Mengidentifikasi kasus dan pengobatan pada ternak bergejala;

2. Koordinasi lintas sektoral untuk pengendalian kasus;

3. Edukasi biosekuriti dengan desinfeksi kandang dan pembatasan akses ke lingkungan ternak.

4. Pelaksanaan vaksinasi massal sesuai Surat Edaran Bupati dan Surat Dirjen PKH terkait pembiayaan mandiri.

Selain itu, Diskannak Garut juga mengeluarkan Surat Edaran tentang kesiapsiagaan menghadapi kasus PMK, khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional.

Sementara itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat juga terus melakukan upaya mitigasi dalam menangani lonjakan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak. Penyakit menular ini diketahui memengaruhi sapi, kambing, domba, dan kerbau, serta berpotensi merugikan sektor peternakan.

Berdasarkan data periode 28 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025, kasus PMK di Jawa Barat telah menular ke 1.112 hewan ternak dengan 52 ekor (4,69%) mati, 51 ekor (4,59%) dipotong bersyarat, 111 ekor (9,98%) sembuh, 898 kasus aktif (80,76%), dan 764 hewan terduga.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
icon news update
Berita Terkini
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut