get app
inews
Aa Text
Read Next : Diterpa Angin Kencang, Atap Rumah Seorang Warga di Limbangan Garut Rusak

Tahun ini Dinas Pertanian Garut Targetkan Produksi Jagung Capai 513 Ribu Ton

Kamis, 06 Februari 2025 | 10:07 WIB
header img
Persiapan panen raya jagung di Desa Pengeureunan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut. Foto istimewa.

GARUT, iNewsGarut.id – Dinas Pertanian Garut tahun 2025 menargetkan produksi jagung mencapai ratusan ribu ton. Terutama di sentra jagung terbesar yang berada di Desa Pangereunan, Kecamatan Limbangan, Garut, Jawa Barat.

Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, meninjau persiapan panen raya jagung di Desa Pengeureunan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Rabu (5/2/2025). Dalam kunjungan ini, Barnas didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian, Haeruman, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Yani Mulyani, Camat Limbangan, Guriansyah, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Garut dalam mendukung sektor pertanian sebagai salah satu pilar utama ekonomi daerah.

Pj. Bupati Garut mengapresiasi kinerja Dinas Pertanian yang dinilainya memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Garut. Ia menyoroti luasnya lahan pertanian jagung di Kecamatan Limbangan yang mencapai 4.000 hektare.

"Bapak/ibu bisa saksikan dibelakang saya hamparan pohon jagung di Kecamatan Limbangan terdapat 4 ribu hektar, tanaman jagung ini tentu bisa memenuhi kebutuhan pangan di Kabupaten Garut bahkan Jawa Barat," ujar Barnas.

Selain memastikan kesiapan panen, Dinas Pertanian juga berupaya meningkatkan efisiensi distribusi hasil pertanian dengan membangun jalur transportasi darat. Infrastruktur ini diharapkan dapat mempercepat distribusi hasil panen serta meningkatkan kesejahteraan petani.

"Inilah bukti nyata bahwa Dinas Pertanian hadir dengan berbagai upaya untuk mendukung ketahanan pangan di Garut. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk ketahanan pangan, sangat penting dalam mewujudkan hal tersebut," tambah Barnas.

Sementara itu, Kepala Bidang Sarana Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Ardhy Firdian, mengungkapkan bahwa kondisi pertumbuhan jagung di Garut menjelang panen raya cukup bagus. Namun, ada beberapa wilayah yang mengalami keterlambatan panen.

"Diperkirakan pada bulan Februari hingga Maret akan terjadi keterlambatan panen jagung," ujarnya.

Untuk mengatasi hal tersebut dan memastikan hasil panen maksimal, Dinas Pertanian telah mengambil langkah cepat, di antaranya: memfasilitasi petani dengan penyediaan benih untuk musim tanam, dan menyediakan pompa air untuk mendukung irigasi.

"Dengan harapan, fasilitas dan upaya ini bisa dirasakan manfaatnya oleh para petani serta masyarakat sekitar," tambah Ardhy.

Pada tahun 2025, Dinas Pertanian menargetkan produksi jagung mencapai 513 ribu ton atau sekitar 50 hingga 70 persen dari total potensi yang ada. Namun, Ardhy menekankan pentingnya ketersediaan air yang cukup untuk mencapai target tersebut.

"Kita masih sangat tergantung pada kondisi cuaca. Jika curah hujan mendukung, insya Allah target produksi bisa terealisasi," tuturnya.

Selain itu, peran penyuluh pertanian juga menjadi faktor penting dalam pembinaan petani. Saat ini, Kabupaten Garut memiliki 260 penyuluh yang tersebar di berbagai desa.

Di sisi lain, Ardhy menilai Kabupaten Garut memiliki potensi besar dalam budi daya jagung karena daya jualnya yang tinggi di pasaran.

"Dengan segala potensi yang ada, kami berharap panen tahun ini dapat memberikan hasil yang optimal dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Garut," pungkasnya.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut