GARUT, iNewsGarut.id – Yayasan Bakti Barito, Happy Hearts Indonesia, dan Kitabisa, bersama Pemerintah Kabupaten Garut, meresmikan hasil renovasi gedung sekolah berbasis ramah lingkungan yang aman apabila terjadi guncangan gempa bumi.
Ada dua sekolah yang diresmikan yakni SDN 3 Barusari dan SDN 4 Barusari Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Kamis (6/2/2025).
Sebelumnya Dua sekolah itu kondisinya rusak berat karena terkena dampak gempa bumi pada beberapa waktu lalu.
Agar siswa maupun guru dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan aman,dan nyaman, Yayasan Bakti Barito, Happy Hearts Indonesia, dan Kitabisa berkolaborasi turut serta membantu membangun kembali sekolah tesebut.
Matreial bahan bangunannya pun dirancang tahan gempa menggunakan batu bata dari limbah plastik yang di daur ulang sebanyak 9,4 ton yang mengurangi sekitar 22 ton emisi karbon.
Direktur Eksekutif Yayasan Bakti Barito Fifi Pangestu mengatakan, pembangunan tersebut dilakukan secara bersama-sama. Memiliki prioritas sama untuk segera memulihkan kondisi bangunan dari dampak bencana gempa bumi.
"Prioritas kami untuk segera memulihkan lingkungan belajar yang aman bagi para siswa dan guru," kata Fifi Pangestu saat peresmian dan serah terima pembangunan SDN 3 dan 4 Barusari di Desa Barusari, Kecamatan Pasirwangi, Garut, Kamis (6/2/2025).
Dikatakan Fifi, hari ini merupakan hari yang istimewa, dimana kita melihat anak-anak bisa kembali ke sekolah dengan semangat belajar sehingga bisa memberi harapan menjadi lebih baik setelah dilanda gempa bumi pada September 2024 lalu.
"Beberapa bulan kebelakang tempat ini sempat diguncang gempa, tetapi sekarang kita berdiri di depan sekolah yang aman, kuat, dan berkelanjutan, hasil dari kepedulian dan kolaborasi banyak pihak," ucapnya.
Fifi menyebut pembangunan dua sekolah itu, hasil kolaborasi kemitraan antara Yayasan Bakti Barito, Kita Bisa, dan Happy Hearts Indonesia, bersama relawan dan donatur dari seluruh Indonesia.
Editor : ii Solihin