get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Garut Tetapkan Ayah dan Paman Sebagai Tersangka Pencabulan Anak Usia 5 Tahun

Garut Kolaborasi Dengan Transportasi Online, UMKM Siap Naik Kelas

Kamis, 06 Maret 2025 | 21:16 WIB
header img
Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, terkait kerja sama dengan Grab dalam rangka digitalisasi UMKM. Foto istimewa.

GARUT, iNewsGarut.id – Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, menyambut baik kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Garut dengan penyedia jasa transportasi online dalam rangka mendorong pertumbuhan UMKM lokal. Pertemuan terkait kerja sama ini berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (6/3/2025).

Putri mengatakan, kolaborasi ini merupakan bagian dari implementasi visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Garut, terutama dalam program unggulan "Wira Hebat" yang fokus pada penguatan ekonomi berbasis UMKM.

“Program ini sangat positif, karena membantu UMKM kita naik kelas, sekaligus mendukung belanja produk lokal melalui ASN,” ujar Putri.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas pula program "ASN Belanja" yang mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) berbelanja produk UMKM. Wakil Bupati Garut mengusulkan adanya sistem apresiasi berupa diskon khusus bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan jumlah transaksi terbanyak.

“Misalnya, SKPD dengan transaksi tertinggi akan mendapat diskon lebih besar di bulan berikutnya, dari 10 persen menjadi 15 persen, lalu kembali normal setelahnya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Garut, Ridzky Ridznurdhin, menambahkan ada tiga program utama yang akan dijalankan bersama mitra transportasi online, yaitu ASN Belanja, Ketupat (Kejar Untung Berlipat), dan Kopling (Kopdar Keliling).

Menurutnya, kerja sama ini bertujuan mendorong digitalisasi UMKM agar lebih berkembang dan mampu meningkatkan omzet para pelaku usaha.

“Platform transportasi online ini punya layanan transaksi daring dan divisi khusus UMKM. Harapannya bisa menjadi layanan one stop service bagi UMKM Garut,” kata Ridzky.

Lebih lanjut, program ini juga selaras dengan penataan kota, termasuk pengelolaan Pedagang Kaki Lima (PKL), sehingga dampaknya lebih luas tidak hanya bagi pelaku UMKM, tetapi juga tata kelola wilayah.

Dengan adanya digitalisasi, pemerintah daerah optimistis daya saing UMKM Garut semakin meningkat dan mampu menjangkau pasar yang lebih luas.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut