"Karena dakwah ke depan nanti, dakwah ini tidak bisa terlepas dari bagaimana (menjaga) kebangsaan kita, kita sudah final bahwa misalnya kita Negara Kesatuan Republik Indonesia, makanya 4 pilar kebangsaan ini dalam dakwah tidak bisa dipisahkan, tetep harus dijaga," kata Dandim 0611/Garut.
Ia mengatakan, seluruh masyarakat harus bisa saling melindungi satu sama lain. Menurutnya, garda terdepan dari persatuan di Indonesia salah satunya adalah pendakwah, dimana tidak bisa dipungkiri bahwa kemerdekaan pun banyak dibantu oleh para ulama dan para pendakwah.
"Jadi kami sebagai aparatur pemerintah mengharapkan dengan adanya kegiatan dakwah ini bisa meminimalisir paham-paham radikalis dan intoleransi," katanya
Di tempat yang sama, Ketua MUI Kabupaten Garut, K.H. Sirojul Munir, menyampaikan, antusiasme para dai-daiyah di Kabupaten Garut dalam mengikuti pelatihan ini sangatlah tinggi. Dibuktikan dengan banyaknya pendaftar yang melebihi kuota yang disediakan panitia penyelenggara.
Ia berharap, kedepannya acara ini dapat berkelanjutan sehingga dapat diikuti oleh para dai-daiyah yang belum bisa mengikuti acara ini. Selain itu, ia juga berharap kegiatan ini bisa menambah ilmu bagi para dai-daiyah yang mengikuti acara ini.
"Maka kami sangat berharap seluruhnya harus betul betul disampaikan untuk membuka telinga, hati, pikiran, menerima materi materi yang akan di sampaikan oleh para narasumber," tandasnya.
Editor : ii Solihin