GARUT, iNews.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut menggelar Pelatihan Penggerak Kader Dakwah Islam Wasathiyah dengan tema "Semangat Dakwah Wasathiyatul Islam Dalam Mencintai Tanah Air" yang dilaksanakan di Aula Motekar SMKN 1 Garut, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu 19 Maret 2023.
Mekarwati, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Garut , dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Garut, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh MUI Kabupaten Garut yang bekerja sama dengan MUI Pusat ini. Menurutnya, kegiatan ini dapat memberikan wawasan serta ilmu yang lebih luas kepada para dai-daiyah yang ada di Kabupaten Garut.
"Terimakasih mudah-mudahan dengan pelaksanaan kegiatan ini, ini bisa lebih memberikan wawasan ya kepada para dai dai'ah yang ada di kabupaten Garut, wabil khusus yang hadir disini tadi di sampaikan betapa banyak antusias para dai kabupaten Garut ingin mengikuti kegiatan ini," ucapnya.
Ia berharap, dengan diadakannya pelatihan dakwah ini menambah semangat para da'i-da'iyah untuk menggelorakam dakwahnya kepada umat islam khususnya di Kabupaten Garut.
"Mudah-mudahan (melalui kegiatan) ini bapak dan ibu (mendapatkan) pencerahan dan pahala sumber dalam penyampaian dakwah ini bisa menyentuh (hati) warga masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0611/Garut Letkol CZI Deni Iskandar, yang turut hadir dalam pelatihan tersebut menuturkan, acara ini merupakan kegiatan yang sangat penting dalam memberikan pemahaman tentang konsep Islam Washatiyah kepada para dai-daiyah di Kabupaten Garut.
"Karena dakwah ke depan nanti, dakwah ini tidak bisa terlepas dari bagaimana (menjaga) kebangsaan kita, kita sudah final bahwa misalnya kita Negara Kesatuan Republik Indonesia, makanya 4 pilar kebangsaan ini dalam dakwah tidak bisa dipisahkan, tetep harus dijaga," kata Dandim 0611/Garut.
Ia mengatakan, seluruh masyarakat harus bisa saling melindungi satu sama lain. Menurutnya, garda terdepan dari persatuan di Indonesia salah satunya adalah pendakwah, dimana tidak bisa dipungkiri bahwa kemerdekaan pun banyak dibantu oleh para ulama dan para pendakwah.
"Jadi kami sebagai aparatur pemerintah mengharapkan dengan adanya kegiatan dakwah ini bisa meminimalisir paham-paham radikalis dan intoleransi," katanya
Di tempat yang sama, Ketua MUI Kabupaten Garut, K.H. Sirojul Munir, menyampaikan, antusiasme para dai-daiyah di Kabupaten Garut dalam mengikuti pelatihan ini sangatlah tinggi. Dibuktikan dengan banyaknya pendaftar yang melebihi kuota yang disediakan panitia penyelenggara.
Ia berharap, kedepannya acara ini dapat berkelanjutan sehingga dapat diikuti oleh para dai-daiyah yang belum bisa mengikuti acara ini. Selain itu, ia juga berharap kegiatan ini bisa menambah ilmu bagi para dai-daiyah yang mengikuti acara ini.
"Maka kami sangat berharap seluruhnya harus betul betul disampaikan untuk membuka telinga, hati, pikiran, menerima materi materi yang akan di sampaikan oleh para narasumber," tandasnya.
Editor : ii Solihin