Garut Genjot PAD, Gandeng World Bank dan Bappenas Untuk Studi Pajak Daerah

Lebih lanjut, Didit menyampaikan bahwa studi ini akan berlangsung mulai Maret hingga Juli 2025. Pemkab Garut akan menyediakan data yang diperlukan sebagai dasar analisis, dengan tetap memperhatikan aspek keamanan dan validitas data.
"Kita punya potensi besar, meskipun saat ini Pendapatan Asli Daerah masih rendah. Namun, dengan adanya studi ini, kami berharap bisa mendapatkan rekomendasi konkret untuk meningkatkan PAD secara lebih nyata," pungkas Didit.
Melalui strategi peningkatan local taxing power, Pemkab Garut berharap dapat mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan daerah, meningkatkan efisiensi pengelolaan aset, serta memperkuat kemandirian fiskal guna mendukung pembangunan daerah yang lebih berkelanjutan.
Editor : ii Solihin