Polres Garut Perketat Razia Miras di Bulan Ramadan Jaga Kesucian Ibadah

GARUT, iNewsGarut.id – Dalam upaya menegakkan ketertiban dan menjaga nilai-nilai keagamaan selama Bulan Suci Ramadhan, Sat Narkoba Polres Garut kembali menggelar operasi razia miras di sejumlah titik strategis. Operasi yang dilaksanakan pada Jumat, 14 Maret 2025 malam, di Jl. Raya Bandung – Garut, tepatnya di Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, berhasil menghasilkan penyitaan 18 botol minuman keras dari berbagai merek.

Dalam operasi tersebut, petugas juga menangkap seorang pria berinisial AS (51) yang berasal dari Kecamatan Tarogong Kaler. Menurut keterangan aparat, AS diduga memiliki peran sentral sebagai pemilik minuman keras yang ditemukan di lokasi razia. Ia telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap jaringan peredaran miras ilegal.

Baca Juga

Deputi Bidang Pengembangan Usaha Koperasi Kemenkop RI Sosialisasikan Kopdes Merah Putih di Garut

“Kami tak akan lengah dalam menjalankan tugas, terutama di masa yang sakral ini. Operasi razia merupakan bentuk komitmen nyata untuk menjaga ketertiban dan menciptakan lingkungan yang mendukung ibadah puasa,” ujar Kasat Narkoba Polres Garut, AKP Usep Sudirman.

Operasi ini merupakan bagian dari rangkaian razia yang terus dilakukan oleh Polres Garut untuk mengantisipasi peredaran minuman keras yang dianggap dapat mengganggu keamanan dan kesucian Ramadan. Selain itu, pihak kepolisian juga terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk memonitor dan mengendalikan aktivitas ilegal di berbagai wilayah Kabupaten Garut.

Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan proaktif melaporkan setiap aktivitas mencurigakan terkait peredaran miras. Penegakan hukum yang konsisten diharapkan mampu memberikan efek jera dan mendukung terciptanya situasi Ramadhan yang khusyuk serta aman bagi seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga

Deputi Kemenkop Tinjau Potensi Garut, Dukung Pengembangan Kopdes Merah Putih

Polres Garut menegaskan bahwa langkah-langkah operasional ini akan terus ditingkatkan demi menjaga keamanan dan ketertiban di tengah momentum Ramadhan, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan penuh kekhusyukan.

Editor : ii Solihin