H-2 Arus Mudik di Jalur Limbangan-Malangbong Garut Capai Titik Tertinggi

GARUT, iNewsGarut.id – Satuan Lalu Lintas Polres Garut, bersama Ditlantas Polda Jawa Barat yang berkolaborasi dengan Polres Bandung dan Polres Kota Tasikmalaya, menyampaikan bahwa sejak dini hari hingga sore ini, Sabtu (29/3/2025).
Arus lalu lintas di jalur Limbangan-Malangbong menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan hari-hari sebelumnya. Ini merupakan salah satu arus mudik terbesar dengan kendaraan yang mayoritas berasal dari Bandung menuju Tasikmalaya.
Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi, sejak dini hari arus kendaraan yang memasuki jalur Limbangan telah meningkat drastis. Hingga sore, petugas telah melaksanakan penguraian arus dengan sistem buka-tutup (one way) sebanyak 15 kali untuk membantu melancarkan pergerakan kendaraan dan mengantisipasi kepadatan.
"Langkah ini diambil sebagai respons terhadap lonjakan volume kendaraan yang mencapai puncak arus mudik pada tahun 2025 ini di jalur Limbangan,"ungkapnya.
Pantauan iNewsGarut.id, menunjukkan bahwa kepadatan lalu lintas didominasi oleh aktivitas di beberapa titik strategis, antara lain, pasar Limbangan, pertigaan Leuwigoong, pasar bandrek, pasar lewo, dan kawasan dengan aktivitas perdagangan yang turut mempengaruhi kepadatan kendaraan.
Aang menuturkan, meski arus kendaraan mulai terlihat melandai pada sore hari, petugas tetap siaga untuk mengantisipasi kemungkinan peningkatan arus kendaraan pada malam hari, terutama untuk kiriman susulan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.
"Untuk jalur Limbangan-Malangbong, peningkatan arus dibandingkan hari sebelumnya sudah mencapai lebih dari 65%,"ujarnya.
Aang menyatakan bahwa kondisi saat ini menunjukkan indikasi puncak arus mudik. Namun, imbuhnya, kewaspadaan tetap dijaga guna memastikan kelancaran arus lalu lintas dan mengantisipasi potensi kepadatan mendadak yang mungkin terjadi.
Satlantas Polres Garut mengimbau seluruh pengendara untuk mengikuti arahan petugas di lapangan dan bersikap sabar menghadapi situasi lalu lintas. Disarankan juga agar masyarakat merencanakan perjalanan dengan fleksibel serta memperhatikan informasi terbaru seputar kondisi arus mudik guna menghindari keterlambatan.
Editor : ii Solihin