get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Garut Tetapkan Ayah dan Paman Sebagai Tersangka Pencabulan Anak Usia 5 Tahun

Berawal dari Chat WhatsApp, Berakhir di Bui, Modus Arisan Online di Garut

Jum'at, 25 April 2025 | 09:23 WIB
header img
Polisi saat mengamankan pelaku arisan bodong. Foto istimewa.

GARUT, iNewsGarut.id – Kepolisian Resort (Polres) Garut melalui Unit II Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Satreskrim berhasil mengamankan seorang perempuan berinisial R (26), warga Desa Citeras, Kecamatan Malangbong. Pelaku diduga terlibat dalam kasus penipuan arisan online dan penggelapan dana dengan modus lelang arisan.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, modus yang digunakan tersangka adalah menawarkan lelang arisan daring kepada para korban dengan iming-iming keuntungan tinggi, berkisar antara 20% hingga 50%.

Pada awalnya, kegiatan arisan berjalan normal, namun seiring waktu, para korban mulai tidak menerima dana maupun keuntungan yang dijanjikan.

“Modus penipuan arisan online ini cukup rapi dan meyakinkan. Setelah beberapa periode, pelaku berhenti memberikan dana, hingga akhirnya korban melapor,” ungkap AKP Joko dalam keterangannya yang diterima iNewsGarut.id, Jum'at (25/04).

Dalam proses penyidikan, aparat kepolisian telah menyita sejumlah barang bukti penting, antara lain, Print out rekening koran Bank Mandiri milik korban dan tersangka, Bukti percakapan WhatsApp antara korban dan pelaku, Handphone iPhone 11 warna putih.

Kartu ATM dan buku tabungan atas nama pelaku, dan Puluhan dokumen transaksi bank yang menunjukkan aliran dana mencurigakan.

Saat ini, pelaku telah ditahan dan dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan serta Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan. Kasus ini sedang ditangani oleh Unit II Tipidkor Satreskrim Polres Garut untuk penyelidikan lebih lanjut.

Polres Garut mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap tawaran investasi atau arisan online yang menjanjikan keuntungan tidak masuk akal.

Masyarakat diminta untuk selalu melakukan pengecekan latar belakang penyelenggara dan tidak mudah tergiur dengan keuntungan instan.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut