Wagub Jabar Jamin Persiapan Mudik Lebaran 2022 Matang

GARUT, iNews.id – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjamin persiapan pelaksanaan mudik lebaran tahun 2022 telah matang. Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, menyatakan pemerintah daerah dan seluruh instansi terkait di wilayahnya telah memiliki pengalaman terkait pelaksanaan mudik lebaran. 

"Masalah arus mudik ini sudah jelas siap ya, karena yang namanya arus mudik bukan hanya tanggung jawab kami (Pemprov Jabar) saja, tapi tanggung jawab pemerintah (daerah) sesuai dengan tingkatan. Garut provinsi, itu sudah dilaksanakan tiap tahun," kata Uu Ruzhanul Ulum di Garut, Senin (28/3/2022). 

Baca Juga

Menjelang Mudik Lebaran, Pemkab Garut Kebut Rekonstruksi Jalan di Leles

Ia menambahkan, selama ini pemerintah provinsi dan kabupaten/kota selalu berkolaborasi dalam pelaksanaan mudik lebaran. Uu meyakini penanganan terhadap pelaksanaan mudik di Jabar membaik pada setiap tahunnya. 

"Pelayanan masalah mudik semakin hari semakin hebat, semakin lama semakin maksimal. Karena yang kemarin kemacetan di titik-titik anu, maka kita bisa diurai supaya tidak macet, maka kita bisa urai supaya tidak macet. Kemarin kecelakaan kebanyakan di titik mana, apa penyebabnya, ini semua akan diantisipasi supaya masyarakat yang datang dan keluar aman nyaman," papar Wagub Jabar. 

Seperti diketahui, jajaran Polres Garut telah menyiapkan antisipasi terkait pengamanan jalur menjelang kegiatan mudik lebaran. Berbagai opsi cara bertindak dalam Operasi Ketupat Lodaya telah dikaji Satuan Lalu Lintas Polres Garut.

Baca Juga

Ini Isi Aturan Mudik Lebaran yang Resmi Dikeluarkan Pemerintah 

“Kami survei jalur terkait dengan pengamanan operasi ketupat. Tujuannya agar kita mendapatkan beberapa CB (cara bertindak) sebagai langkah antisipasi,” kata Kepala Satlantas Polres Garut, AKP Undang Syarif Hidayat, di Mapolres Garut beberapa waktu lalu. 

Menurut Undang, persiapan sejak dini perlu dilakukan untuk mengantisipasi diberlakukannya aktivitas mudik lebaran di 2022 ini. “Sudah dua tahun ke belakang tidak ada mudik, bagaimana jika nanti mudik diberlakukan. Makanya kami ingin semua siap baik dari personel hingga beberapa CB yang akan ditempuh. Jadi tidak mendadak,” ujarnya.

Lebih jauh ia memaparkan, wilayah Kabupaten Garut akan menjadi jalur utama bagi arus lalu lintas yang mengarah dari Bandung ke Tasikmalaya dan sebaliknya. “Itu untuk jalur Limbangan-Malangbong. Lalu untuk arus yang mengarah ke perkotaan Garut, ada jalur Kadungora-Tarogong,” katanya. 

Editor : ii Solihin