Bupati Garut Ajak Mahasiswa Kolaborasi Atasi Masalah Sosial dan Soroti Tingginya Angka Perceraian

Ia berharap kalangan kampus dapat berperan melalui riset sosial, edukasi pranikah, dan program pemberdayaan ekonomi keluarga yang dapat membantu menekan angka perceraian di Garut. “Kita butuh pendekatan yang lebih humanis dan edukatif. Mahasiswa bisa membantu lewat penelitian, kampanye kesadaran, atau program penguatan keluarga,” tambahnya.
Selain itu, Bupati juga mengajak mahasiswa untuk berinovasi dalam pemecahan masalah daerah, seperti kemiskinan, pengangguran, dan isu lingkungan. Pemerintah daerah, katanya, membuka ruang kolaborasi melalui berbagai program kemitraan dengan kampus agar gagasan-gagasan baru dari mahasiswa bisa langsung diimplementasikan.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kita butuh semangat muda, gagasan segar, dan ide-ide inovatif dari kalangan mahasiswa untuk membangun Garut yang lebih baik,” tutur Syakur.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan dialog terbuka antara Bupati dan para perwakilan mahasiswa, yang menyampaikan berbagai aspirasi dan ide mengenai pembangunan daerah. Suasana berlangsung hangat dan konstruktif, mencerminkan sinergi positif antara dunia akademik dan pemerintah daerah.
Editor : ii Solihin