Lintasi Jalur Pangalengan-Talegong, Masyarakat Diimbau Hati-hati

GARUT, iNews.id – Jalur Bandung-Garut via Pangalengan-Talegong dapat kembali diakses pasca longsor menutup jalur tersebut Minggu (3/4/2022) sore.

Material Tanah longsor yang menutup Jalan Raya Talegong, kawasan Jembatan Awisuti, Citalegong, Kecamatan Talegong itu berhasil dibersihkan pada Senin (4/4/2022) pukul 01.00 WIB dini hari.

“Dimonitor (jalur) sudah bsa dilalui jam 1. Evakuasi (material tanah) dilakukan sejak (Minggu) malam hari. Tadi pagi dicek jalan sudah bisa dilalui kendaraan baik roda dua dan empat,” kata Camat Talegong, Frederico Fernandez, saat dihubungi, Senin (4/4/2022).

Proses evakuasi melibatkan alat berat dari pihak Dinas Binamarga Provinsi Jawa Barat. Peristiwa longsor di kawasan itu pertama kali dilaporkan oleh masyarakat pada Minggu sekitar pukul 17.00 WIB.

Longsor tebing tersebut berdampak besar. Sebab, material longsor menimbun seluruh badan Jalan Raya Talegong, yang merupakan akses utama penghubung Garut-Bandung via Pangalengan. 

Selain memutus akses menuju Pangalengan, Frederico menjelaskan akibat longsor tersebut jalur menuju Pantai Rancabuaya juga terputus total. 

"Alat berat cepat datang dan evakuasi bisa cepat dilakukan," ujar Frederico.

Frederico mengimbau agar masyarakat yang melintasi jalur selatan Garut, khususnya kawasan Talegong untuk berhati-hati. Daerah selatan Garut yang didominasi kontur pegunungan rawan longsor ketika hujan deras.

"Yang melintas di jalur selatan saat hujan hati-hati. Kita imbau untuk waspada," kata Frederico. 

Editor : ii Solihin