Sudah Lapuk Termakan Usia, Lantai Rumah Pedagang Es Asal Limbangan Garut Ambruk
GARUT, iNewsGarut.id – Lantai rumah panggung milik Nandang, seorang pedagang es asal Kampung Rancaciung, Desa Neglasari, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, ambruk pada Kamis sore (6/11/2025). Kejadian itu terjadi saat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut.
Rumah panggung yang dihuni Nandang bersama istri dan tujuh anaknya itu sudah lapuk termakan usia. Total ada sembilan jiwa yang tinggal di rumah tersebut.
Menurut Nandang, peristiwa ambruknya lantai rumah terjadi secara tiba-tiba.
“Kemarin sore terasa goyah, dan menjelang subuh ambruk, Pak,” ujar Nandang dengan nada sedih.
Nandang yang sehari-hari berjualan es krim di Bandung mengatakan bahwa dirinya baru saja pulang ke Garut karena sedang sakit.
“Saya jualan es krim di Bandung. Sudah empat hari pulang ke sini karena sakit. Pas pulang, malah ada musibah ini,” tuturnya.
Peristiwa tersebut mendapat perhatian dari Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan. Ia bersama sejumlah pihak dari pemerintah desa dan pendamping sosial langsung meninjau lokasi kejadian pada Jumat (7/11/2025).
“Hari ini kami datang bersama pendamping PKH, perangkat Desa Neglasari, untuk meninjau rumah keluarga Pak Nandang yang lantainya ambruk akibat sudah lapuk dimakan usia,” ujar Yudha.
Dalam kunjungan itu, Yudha menyerahkan santunan dan bantuan sosial untuk meringankan beban keluarga korban. Ia juga menyampaikan bahwa rumah tersebut akan diusulkan untuk mendapat bantuan Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) melalui kolaborasi dengan Baznas Garut.
“Kondisi rumahnya sudah tidak layak huni. Banyak bagian kayu yang dimakan rayap. Ini perlu segera diperbaiki karena berisiko bagi keselamatan penghuninya,” kata Yudha.
Ia berharap pemerintah dan masyarakat dapat bergotong royong membantu agar keluarga Nandang memiliki tempat tinggal yang lebih layak dan aman.
“Semoga banyak pihak tergerak untuk membantu membangun kembali rumah keluarga ini,” pungkasnya.
Editor : ii Solihin