get app
inews
Aa Text
Read Next : Tani Merdeka: Belum Pernah Ada Presiden Sekeren Ini, Harga Pupuk Subsidi Sampai Diturunkan 20%

Harga Pupuk Bersubsidi Turun 20 Persen, PT RBN Gelar Sosialisasi HET 2025 di Garut

Sabtu, 08 November 2025 | 08:41 WIB
header img
Sosialisasi HET Pupuk Bersubsidi tahun 2025 di Kabupaten Garut. Foto.iNewsGarut.id/ Hendra YG

GARUT, iNewsGarut.id – PT Roda Bumi Nusantara (RBN) menggelar kegiatan Evaluasi dan Sosialisasi Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Tahun 2025 di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut. Jum'at (7/11). Acara ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari diterbitkannya SK Nomor 117 Tahun 2025 tentang perubahan kebijakan pupuk bersubsidi dan SK Nomor 800 Tahun 2025 mengenai penetapan HET pupuk bersubsidi terbaru.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh unsur Muspika Kecamatan Limbangan, kelompok tani (Gapoktan) dari empat kecamatan Limbangan, Selaawi, Sukawening, dan Wanaraja, serta para penyuluh pertanian. Hadir pula perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Garut, bidang Subkon Pupuk Subsidi, Riyja, yang memberikan penjelasan terkait aturan baru pembelian pupuk bersubsidi.

“Pembelian pupuk bersubsidi dilakukan secara tunai untuk kemasan 50 kilogram dan diambil langsung oleh petani. Harga yang berlaku harus sesuai HET. Bila ada biaya tambahan seperti tenaga angkut atau membuka karung, itu di luar HET dan menjadi kesepakatan antara petani dan penyedia,” jelas Riyja dalam paparannya.

Ia juga menambahkan bahwa kebijakan baru ini diharapkan dapat membantu petani dalam menghadapi musim tanam pertama yang sedang berlangsung.

“Dua bulan ke depan, mudah-mudahan petani dapat memanfaatkan momentum ini. Dengan kebijakan pemerintah yang baru, semoga produksi pertanian meningkat dan ketahanan pangan semakin kuat,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur PT Roda Bumi Nusantara, H. Irwan Irwansyah, menyampaikan apresiasi atas kebijakan pemerintah yang menurunkan harga pupuk bersubsidi hingga 20 persen.

“Kami sangat mengapresiasi langkah pemerintah. Penurunan harga ini sangat membantu meringankan beban petani. Jika sebelumnya harga pupuk urea Rp2.250 per kilogram, kini turun menjadi Rp1.800. Ini kabar baik bagi petani di tengah meningkatnya kebutuhan menjelang musim tanam,” ungkap Irwan.

Sebagai distributor pupuk untuk empat kecamatan di wilayah Kabupaten Garut, PT RBN berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam menjaga ketersediaan pupuk bersubsidi.

“Kami berharap pemerintah terus konsisten dalam mendukung sektor pertanian. Penurunan harga ini bukan hanya membantu petani, tetapi juga memperkuat sistem distribusi pupuk di tingkat daerah,” tambahnya.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut