Bupati Garut Serahkan Unit Damkar Canggih Rp1,89 Miliar, Perkuat Layanan Darurat
GARUT, iNewsGarut.id – Pemerintah Kabupaten Garut kembali memperkuat layanan darurat kebakaran. Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyerahkan secara simbolis satu unit Kendaraan Unit Pancar Pemadam Kebakaran (Damkar) terbaru dalam apel gabungan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (29/12/2025).
Armada pemadam kebakaran modern tersebut merupakan hasil Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2025, dengan nilai pengadaan mencapai sekitar Rp1,89 miliar.
Bupati Abdusy Syakur Amin menegaskan, penambahan armada Damkar ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Garut dalam menindaklanjuti pengesahan Peraturan Daerah (Perda) tentang Penanggulangan Kebakaran, sekaligus memperkuat pelayanan publik yang responsif dan terpercaya.
Menurutnya, keberadaan Damkar saat ini tidak hanya terbatas pada penanganan kebakaran, tetapi telah menjadi garda terdepan dalam berbagai situasi darurat masyarakat.
“Fungsi Damkar itu sekarang seperti serba bisa. Ini menunjukkan masyarakat sudah memberikan kepercayaan besar kepada Pemerintah Kabupaten Garut untuk langsung menangani berbagai permasalahan mereka,” ujar Syakur.
Meski demikian, Syakur mengakui masih terdapat tantangan, terutama terkait keterbatasan jumlah pos dan personel Damkar di wilayah Kabupaten Garut yang memiliki cakupan geografis luas.
“Saat ini baru ada 10 pos. Tapi progresnya sudah signifikan. Yang terpenting adalah kepercayaan masyarakat. Damkar ini salah satu ujung tombak pelayanan pemerintah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko, menjelaskan bahwa unit pancar terbaru ini memiliki spesifikasi yang jauh lebih canggih dibandingkan armada sebelumnya.
Bantuan dari Pemprov Jawa Barat tersebut diberikan kepada lima daerah eks Bakorwil, yakni Kabupaten Garut, Cirebon, Purwakarta, Bogor, dan Bandung, dengan alokasi bantuan masing-masing sebesar Rp2 miliar.
Editor : ii Solihin