BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Garut hingga 8 Januari 2026
GARUT, iNewsGarut.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau rob yang berpeluang terjadi di wilayah pesisir Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada periode 30 Desember 2025 hingga 8 Januari 2026.
Peringatan tersebut disampaikan BMKG seiring adanya fenomena astronomi berupa fase Perigee, yakni posisi Bulan berada pada jarak terdekat dengan Bumi yang diperkirakan terjadi pada 2 Januari 2026, serta disusul fase Bulan Purnama pada 3 Januari 2026. Kondisi ini berpotensi meningkatkan ketinggian maksimum pasang air laut.
“Fenomena Perigee dan Bulan Purnama berpotensi meningkatkan pasang maksimum air laut yang dapat menyebabkan banjir pesisir di sejumlah wilayah Indonesia,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Selasa (30/12/2025).
Untuk wilayah Jawa Barat, BMKG menyebutkan daerah yang berpotensi terdampak banjir rob meliputi Cianjur, Sukabumi, Garut, Tasikmalaya, hingga Pangandaran, dengan periode potensi kejadian hingga 8 Januari 2026.
Di Kabupaten Garut, potensi banjir rob diperkirakan dapat berdampak pada aktivitas masyarakat di kawasan pesisir selatan, termasuk kegiatan nelayan, bongkar muat hasil laut, aktivitas wisata pantai, serta permukiman warga di sekitar garis pantai.
BMKG mengingatkan bahwa secara umum banjir rob dapat mengganggu berbagai aktivitas masyarakat di wilayah pesisir dan pelabuhan, seperti aktivitas tambak, perikanan darat, transportasi laut, hingga pemukiman warga.
Masyarakat pesisir Garut diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, mengantisipasi kemungkinan genangan air laut, serta memantau informasi cuaca dan peringatan dini terbaru melalui kanal resmi BMKG.
BMKG juga mengajak pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait untuk melakukan langkah-langkah mitigasi guna meminimalisir dampak yang ditimbulkan akibat pasang maksimum air laut selama periode tersebut.
Editor : ii Solihin