KUA Banjarwangi Bersinergi Dengan Forkopimcam dan NU Sukseskan Vaksin Massal Booster

GARUT, iNews.id – Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait akselerasi vaksinasi Covid-19. Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) meninjau langsung lokasi tempat Vaksinasi Massal, Kamis (21/4/2022).

Kepala KUA Kecamatan Banjarwangi, Drs Ahmad Jaeni menyampaikan, bahwa pelaksanaan Vaksinasi Massal ini diprioritaskan untuk dosis 3 atau Booster merupakan pemberian vaksin tahap lanjutan yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Baca Juga

Puluhan Pasutri di Garut Ikuti Sidang Itsbat Nikah Kolektif

"Alhamdulilah sangat antusias dengan Vaksinasi Massal ini, selain itu juga kami beikan arahan dan sosialisasi terlebih dahulu terkait program vaksin dari pemerintah," ujarnya.

Lanjut Ahmad, ia mengucapkan terimakasih kepada Tim Tenaga Kesehatan (Nakes) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Banjarwamgi, Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kecamatan, Unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) dan Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Hidayah beserta  Nahdatul Ulama (NU) Ranting Banjarwangi yang telah mensukseskan dan terselenggaranya Vaksinasi Massal ini.

Sambung Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif mengatakan, kegiatan dimulai dari jam 08.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB.

Baca Juga

Haru, Pasangan Pengantin Laksanakan Akad Nikah di Lokasi Gempa Cianjur

"Semoga dengan adanya kesadaran siswa maupun pelayan masyarakat serta unsur masyarakat akan baksin secara massal ini, kekebalan imun segera tercapai sehingga membawa Indonesia sehat dan pulih dari pandemi Covid-19," katanya.

Lebih lanjut, Amirudin menyampaikan, ia mengimbau kepada warga masyarakat bagi yang belum melaksanakan vaksinasi agar segera melaksanakannya dengan mendatangi puskesmas terdekat.

"Karena vaksinasi dinilai sebagai salah satu upaya penting untuk dapat menekan laju penularan virus di masyarakat. Hal ini juga diupayakan dengan percepatan vaksinasi agar seluruh masyarakat dapat terlindungi maksimal," pungkasnya.

Editor : ii Solihin