GARUT, iNews.id – Memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April tiap tahunnya. Sekolah Sungai Cimanuk dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, bekerjasama menggelar acara Diskusi Terkait Pemanfaatan Sampah Plastik dan Pemanfaatan Serangga Sebagai Polinator Alami yang dilaksanakan di Sekretariat Sekolah Sungai Cimanuk, Jalan Sudirman, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jum'at (22/4/2022).
Dalam kegiatan ini, selain melakukan diskusi juga dilaksanakan penanaman pohon yang dilakukan oleh beberapa tamu undangan yang hadir pada acara ini salah satunya Camat Tarogong Kidul, Doni Rukmana.
Doni Rukmana, mengapresiasi acara yang digagas oleh Sekolah Sungai Cimanuk dan ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan serta mengajak masyarakat untuk bercocok tanam.
"Saya selaku Camat menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Garut umumnya, dan khususnya warga kami yaitu Kecamatan Tarogong Kidul, supaya jangan membuang sampah sembarangan dan mari bersama-sama kita bercocok tanam, khususnya (menanam) tanaman-tanaman keras di sekeliling wilayah kita masing-masing, di sekeliling masyarakat terlepas dimana wilayahnya mari kita bersama-sama lestarikan alam ini," ujar Doni.
Menurut Doni, pihaknya akan menjadikan acara ini sebagai percontohan dan memasyarakatkan menanam pohon di wilayah yang ia pimpin.
"Insya Allah barangkali kami di Kecamatan Tarogong Kidul ini adalah sebagai percontohan yang digagas oleh Sekolah Sungai kami akan (mencoba) memasyarakatkan barangkali di wilayah kami sendiri, mudah-mudahan barangkali kami bisa bermanfaat dalam rangka melestarikan alam ini," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 11 Ruang Lingkup Kabupaten Garut, Dedi Suryadin, yang turut hadir dalam acara tersebut menuturkan, acara ini merupakan kegiatan yang luar biasa. Terlebih menurutnya manusia adalah bagian dari bumi.
Oleh karenanya, ia mengimbau kepada masyarakat khususnya generasi muda Garut untuk selalu mencintai bumi.
"Mari kita selalu mencintai bumi ini dengan sepenuh hati, terutama untuk penanganan limbah ini yang menjadi kendala, terutama di peserta didik masih banyak di rekan-rekan kita (yang) membuang sampah sembarangan dan sebagainya, dan belum mengenal begitu dekat (tentang bumi)," tuturnya.
Di tempat yang sama, Perwakilan dari Sekolah Sungai juga selaku Ketua Panitia Acara, Asep Ridwan, memaparkan, melalui acara ini pihaknya mencoba untuk mengimplementasikan tema Hari Bumi Tahun 2022 yakni "Invest in Our Planet". Pihaknya bermaksud memberikan edukasi agar masyarakat mengerti dan memahami manfaat
"Kalau kita tau cara pemanfaatannya, salah satunya tadi itu dengan menjadikan (sampah plastik) sebagai bahan media untuk menanam buah-buahan, menanam bunga-bungaan ya itu sebagai bahan untuk pakan serangga," papar Asep.
Asep berharap masyarakat memahami dan mengerti bahwa ada banyak sampah-sampah lingkungan yang bisa mempercepat hancurnya bumi, sehingga ia mengajak masyarakat agar bisa memanfaatkan sampah-sampah tadi.
"Ya sampah tadi itu (contohnya) plastik dimanfaatkanlah tidak hanya dibuang, apalagi (kalau) dibuang ke sungai itu kan (bisa) menjadi bencana, jadi sampah kalau tidak dimanfaatkan atau bahkan dibuang itu akan menjadi bencana buat kita, kalau diolah dengan baik nanti akan menghasilkan manfaat juga buat manusia sendiri." tandasnya.
Editor : ii Solihin