PSSI Garut Apresiasi Seluruh Zona yang Melaksanakan Ajang Liga Desa

GARUT, iNews.id – Hasil sementara kompetisi sepak bola Liga Desa Piala Tiga Pilar Tahun 2022 sudah berjalan di 8 zona di wilayah Kabupaten Garut.
Amirudin Latif, sebagai Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Garut secara pribadi dan organisasi mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia zona yang sudah bekerja sangat luar biasa untuk mensukseskan ajang Liga Desa.
"Dan terima kasih juga kepada aparat keamanan di 8 zona, Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta kepala desa yang sudah ikut mengawal desanya ketika bertanding," ucap Amir saat dikonfirmasi oleh wartawan, Rabu (18/5/2022).
Menurutnya, kekompakan dari tiga pilar di wilayah masing-masing sangat menunjang keberlangsungan dan keamanan dalam jalannya pertandingan.
"Apresiasi yang sangat tinggi untuk zona 7, yang bertempat di Bungbulang yang sudah menyelesaikan kompetisi dengan mengirimkan dua wakilnya, yaitu Desa Margalaksana dari Bungbulang dan Desa Purbayani dari Kecamatan Caringin, yang sudah lolos untuk mengikuti babak 18 besar di Garut," tuturnya.
Ia menambahkan, ternyata iklim sepak bola di zona 7 sangat luar biasa, dengan penuhnya penonton pertandingan berjalan sangat lancar dan aman dari awal hingga akhir. Itu menunjukan kedewasaan dari para pemain, official, juga suporter yang betul-betul ingin memajukan sepak bola.
"Mungkin itu semua termotivasi dari salah satu pemainnya yang berasal dari Bungbulang, Fitrul Dwirustapa, yang sekarang bergabung sebagai penjaga gawang Persib Bandung. Tidak semua zona berjalan lancar dan masih ada yang ribut-ribut dalam pertandingan. Ini pun menjadi catatan untuk PSSI dan bahan evaluasi ke depan," ungkapnya.
Selain itu, Amir juga menerangkan, karena memang untuk menciptakan iklim sepak bola yang kondusif dan sportif, butuh kerjasama dari semua pihak. Menurutnya, budaya bermain kasar dan budaya ribut di lapang harus diperangi bersama agar iklim sepak bola di Garut menjadi lebih baik.
"Sehingga untuk ke depan pembinaan sepak bola dari usia dini menjadi lebih baik lagi dan harapannya ke depan muncul pemain-pemain potensial dari Garut untuk berkiprah di kancah nasional," harap Amir.
Ia menyebutkan, untuk 7 zona lainnya masih berlangsung dan masih bersaing agar bisa lolos dan masuk ke 18 besar di Garut. Lanjutnya, ia menuturkan, perlu juga diketahui bahwa zona 1 dan zona 2, meloloskan 3 perwakilan karena peserta di zona tersebut terbilang sangat banyak, sedangkan zona lainnya hanya diwakili oleh 2 desa.
"Harapan lain agar zona-zona lain yang belum menyelesaikan pertandingan agar tetap menjunjung tinggi sportifitas dan tetap menjaga silaturahmi sesama insan sepak bola karena kita semua bersaudara," imbuhnya.
Terakhir, ia menegaskan, PSSI juga menjamin bahwa wasit sebagai pengadil akan selalu bertindak netral tanpa adanya keberpihakan pada salah satu peserta.
"Dan yang pasti, komisi disiplin PSSI juga bekerja maksimal bila ada protes resmi dari peserta Liga Desa Piala Tiga Pilar.
Dan semoga tim-tim yang lolos ke 18 besar di Garut, betul-betul bisa menunjukan kualitas dan sportifitas nantinya," pungkasnya.
Editor : ii Solihin