GARUT, iNews.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyatakan robohnya dapur salah satu rumah di Kampung Lewo Wetan, Desa Lewo Baru, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut beberapa waktu lalu bukan karena faktor alam. Berdasarkan pemeriksaan, lubang misterius yang ramai disebut-sebut menjadi penyebab runtuhnya dapur itu ternyata bekas lubang sumur.
"Bukan, bukan faktor alam, itu karena awalnya sumur dan bekas urukan," kata Kepala BPBD Kabupaten Garut Satria Budi, kepada wartawan, Kamis (9/6/2022).
Budi menjelaskan, urukan tanah di atas lubang sumur itu diduga tak kuat menahan beban konstruksi bangunan dapur di rumah warga tersebut. Akibatnya, bangunan ambruk tiba-tiba seolah terhisap ke dalam lubang.
"Kami sudah menerima laporan adanya tanah ambles di rumah warga. Laporan tersebut sudah kami tindaklanjuti bersama aparatur pemerintah kecamatan beserta desa setempat," ujarnya.
Kepastian terkait lubang bekas sumur ini, kata Budi, diperkuat dari peninjauan langsung di lapangan dan keterangan pemilik rumah sebelumnya, bahwa rumah tersebut dibangun di atas lahan urukan.
"Rumah tersebut dibangun di atas tanah urukan bekas kolam. Tanah yang ambles tersebut merupakan awalnya sumur yang berubah fungsi menjadi septic tank," jelasnya.
Dengan kajian tersebut, maka BPBD Garut mengumpulkan bahwa peristiwa robohnya dapur milik warga itu bukan kategori bencana alam. Terlebih, daerah tersebut juga bukan kawasan rawan bencana.
"Lokasinya juga bukan di kawasan rawan bencana alam, jadi kejadian di sana biasa saja," katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, rumah dapur warga di Kampung Lewo Wetan secara tiba-tiba ambruk, Rabu (8/6/2022). Sebelum runtuh, penghuni rumah sempat mencurigai munculnya retakan pada bagian bangunan.
Editor : ii Solihin