Aksi yang dilakukan para petugas dan profesional itu setidaknya membuat takjub masyarakat yang menonton. Sebagian dari mereka tetap antusias menonton visualisasi yang dipersembahkan aparat kepolisian, meski dilakukan dari luar pagar Mapolres Garut.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, aksi yang dilakukan jajarannya memberikan pesan bagi masyarakat. "Aksi yang ditampilkan tadi hanyalah contoh mengenai safety riding, lalu bahwa Garut menolak adanya knalpot bising, aksi balap liar, dan segala bentuk kejahatan akan kami tindak tegas," ujar AKBP Wirdhanto.
Menurut Kapolres Garut, kegiatan yang digelar tersebut merupakan peringatan puncak dari rangkaian acara peringatan HUT Bhayangkara di Garut.
"Sebagian besar kegiatan untuk peringatan HUT Bhayangkara sudah digelar, seperti pemulihan ekonomi, reformasi struktural, kegiatan merestorasi dan rehabilitasi tempat ibadah, lalu kegiatan lain yang sifatnya kani mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi," katanya.
Ia mengatakan, aparat kepolisian berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam hal perekonomian usai dilanda wabah Covid-19.
"Sebenarnya masih banyak pekerjaan kita ke depan, bagaimana cara kita bangkit dari pandemi, termasuk tantangan ke depan mengenai PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) jelang Idul Adha, kemudian tahapan-tahapan Pemilu yang sudah mulai dilaksanakan," ucapnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait