Sementara itu Kepala Dinas Sosial Garut Aji Sukarmaji mengatakan, Kaitan dengan ASN yang terindikasi 2800 dari Kemensos 766 data yang harus di verifikasi, hasil temuan BPK 766 yang harus di verifikasi dan di falidasi, 240 telah dilakukan cleansing di kemensos, 516 data BNBA siap dilakukan verifikasi oleh TKSK.
" Kami akan berkoordinasi dengan BKD kaitan dengan ASN yang menerima bantuan.", terangnya.
Sambung Aji, " Kaitan dengan PKH, dari kemensos setiap tahun supaya di verifikasi falidasi ASN, " kami akan datang ke pusat pengelolaan data informasi (Pusdatin) dari Kemensos, kami sudah beberapa kali menyampaikan akan tetapi data tersebut muncul kembali, dari 39 Kecamatan ada datanya di kami.", sambungnya.
" Terimakasih kepada teman-teman dari FPPG ini sebagai bahan masukan buat kami, kaitan dengan data bansos ini, kita sampaikan ke Pusdatim karena Pusdatim yang menentukannya.", tandasnya.
Ketua Forum TKS Kabupaten Garut Dedeng. menjelaskan, Dari 516 data, ada sampel ASN yang menerima bantuan sebelum ditetapkan menjadi ASN. Dari Dirjen data bantuan itu ada 147 ASN di Kabupaten Garut.", jelasnya.
Di waktu yang sama, Kabid PPI BKD Kabupaten Garut Deni menuturkan, Kaitan dengan ASN yang mendapatkan bantuan kami belum mendapatkan data by name by adres secara rinci apakah betul ASN/ASN nya kapan, kami belum mendapatkan kepastian data dan kami harus cek dengan NIK nya kepada ASN nya tersebut.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait