Jika Harga BBM Dinaikkan, Organda Garut: Tarif Angkutan Online Juga Harus Naik!

Fani Ferdiansyah
Angkutan kota (angkot) beroperasi di sekitar Pasar Induk Guntur Ciawitali Garut. Organda Kabupaten Garut memprediksi tarif angkutan akan mengalami kenaikan bila pemerintah resmi menaikan harga BBM bersubsidi.

Organda Kabupaten Garut pun setidaknya menyikapi beberapa hal lain sejak beberapa pekan menjelang kenaikan BBM ini. Pertama yakni terkait pasokan BBM yang terbatas, terutama BBM bersubsidi. 

"Terutama para pelaku usaha di sektor transportasi yang mana BBM itu memang menjadi jantungnya untuk meakukan pelayanan kepada masyarakat," ucapnya. 

Kemudian, terang Yudi, kenaikan BBM ini akan sangat berdampak besar kepada sektor transportasi, ketika para pelaku usaha di bidang transportasi belum secara utuh bisa bangkit pasca pandemi Covid-19. "Terus, ini juga akan berefek domino, dengan kenaikan tarif, kenaikan sembako dan lain-lain yang tentunya akan menurunkan daya beli masyarakat," kata Yudi. 

Senada dengan harapan sejumlah pihak di Kabupaten Garut, Yudi Nurcahyadi pun meminta agar pemerintah menunda menaikan harga BBM. Perlu diketahui, hingga kini harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar belum mengalami kenaikan. 

"Harga masih sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah," kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting.

Editor : ii Solihin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network