Kolaborasi Chocodot dan Film, Inspirasi Bagi UMKM dalam Berpromosi

Fani Ferdiansyah
Chocodot menggunakan brand dan merk lain sebagai bentuk kolaborasi untuk meningkatkan penjualan. Kolaborasi yang dijalin misalnya seperti dengan film, penggunaan nama brand kata-kata unik.Foto iNewsGarut.id/Fani Ferdiansyah.

Tak hanya itu, program kerja sama dari perusahaan lokal Garut tersebut sudah dilakukan juga di sejumlah negara lain. Yang terbaru, Chocodot telah menjalin kerja sama seperti transfer pengetahuan pembuatan hingga pengiriman bahan mentah cokelat dengan salah satu perusahaan asal Maladewa. 

Kolaborasi dengan sejumlah brand yang menyasar wisatawan dalam dan luar negeri juga telah berjalan, dengan menggunakan nama brand khas Jepang dan Inggris. Tentunya produk ditawarkan sebagai oleh-oleh ketika wisatawan kembali ke negaranya masing-masing. 

Kiki menambahkan, saat ini produk cokelat buatannya sudah menyebar di berbagai daerah yang ada di pulau Jawa dan Bali. "Kami ingin melakukan pengembangan penjualan ke daerah-daerah lainnya. Akan tetapi keinginan itu baru rencana, karena kami harus berjaga-jaga oleh sebab naiknya harga bahan baku dan biaya transportasi," ujarnya. 

Keuntungan produk Chocodot, menurut Kiki, hingga saat ini tidak memiliki kompetitor. Bila dibandingkan dengan merk-merk cokelat yang ada di pasaran, Chocodot memiliki perbedaan segmen, claster dan pangsa pasar. 

"Produk kami larinya ke tradisi oleh-oleh jadi tidak bergesekan dengan produk serupa yang daily consumer. Walaupun produk kami sekarang sudah masuk ke pusat perbelanjaan, kami tetap segmennya di oleh-oleh, " tandasnya. 

Editor : ii Solihin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network