GARUT,iNewsGarut.id – DPRD Kabupaten Garut mendesak pemerintah daerah menambah jumlah ruang kelas SD yang dilaporkan rusak berat. Desakan muncul setelah kondisi bangunan kelas tak layak di Kabupaten Garut mulai memakan korban.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Garut Yudha Puja Turnawan menyampaikan keprihatinannya atas insiden ambruknya atap salah satu ruang kelas di SDN Bunisari I Malangbong. Ia menyatakan peristiwa tersebut merupakan dampak langsung dari tidak layaknya suatu ruangan belajar.
"Kejadian itu benar-benar sudah menimbulkan korban dari anak-anak. Bagaimanapun, kondisi bangunan yang tidak layak sangat mengancam keselamatan jiwa anak-anak didik," ujar Yudha Puja Turnawan, pada MNC Portal Indonesia, Selasa (4/10/2022).
Berdasarkan data yang ia peroleh dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut, jumlah ruang kelas yang mengalami rusak berat per September 2022 lalu mencapai sebanyak 985 unit. Data ini, lanjutnya, merinci bahwa total jumlah ruang kelas di seluruh Garut tercatat sebanyak 9.504 unit, dari 1.535 SD.
"Dari jumlah ruang kelas 9.504 tersebut sekitar 4.718 dalam kondisi baik, 1.785 ruang kelas kondisinya rusak ringan, 2.016 kondisinya rusak sedang, dan rusak berat 985 unit kelas," benernya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait