GARUT,iNewsGarut.id – Upacara Siraman dan Ngalungsur Geni yang dilaksanakan oleh warga masyarakat Desa Dangiang, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, memiliki makna dan arti penting yang diwariskan oleh para leluhur terdahulu.
Siraman artinya mencuci, Ngalungsur berarti mewariskan atau meneruskan, dan Geni adalah salah satu nama benda pusaka meriam bernama Guntur Geni yang merupakan senjata peninggalan dari Eyang Gusti Batara Turus Bawa, yakni salah satu pendiri Desa Dangiang.
Dengan demikian, Upacara Siraman dan Ngalungsur Geni ini memiliki arti mencuci dan meneruskan (mewarisi) kesaktian benda-benda pusaka milik leluhur, sekaligus sebagai penghormatan pada leluhur sebagai cikal bakal pendiri desa.
Benda-benda pusaka tersebut disimpan di dalam peti khusus berukuran kurang lebih 1 x 2 meter, yang diletakkan di Rumah Joglo, yakni sebuah rumah khusus tempat menyimpan benda pusaka.
Ngalungsur Geni kemudian diartikan menurunkan atau mengeluarkan benda-benda pusaka peninggalan leluhur, yang disimpan di Rumah Joglo maupun yang disimpan oleh perorangan di rumah-rumah warga, untuk kemudian dicuci atau dimandikan di setiap bulan Maulid (bulan hijriyah).
Tahapan dalam Upacara Siraman dan Ngalungsur Geni yaitu ngalirap, yang artinya adalah bergotong royong untuk membuat pagar baru di sekitar Rumah Joglo, membersihkan jalan, masjid, dan makam. Kegiatan ini dilakukan pagi hingga sore hari. Malamnya, dilaksanakan acara membuka sejarah desa yang dipimpin oleh kuncen (juru kunci) di Joglo hingga dini hari.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait