GARUT, iNewsGarut.id – Tiga ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Majasari III, Cibiuk, Garut, rusak parah, sehingga Siswa belajar di halaman sekolah. Pihak sekolah pun melakukan upaya agar belajar tetap berjalan dengan melakukan Shift.
Menurut keterangan dari salah satu Guru di SDN tersebut, yakni Amir Husen, saat ditemui iNewsgarut.id, mengatakan, bahwa pihak sekolah sudah beberapa kali mengajukan tiga ruangan kelas itu ke Pihak Dinas, namun sampai saat ini ajuan itu belum kunjung tiba.
" Sudah pengajuan terkait tiga ruangan kelas ini, namun belum ada juga datang bantuannya, Ya terpaksa siswa belajar di luar ruangan dulu untuk menghindari hal -hal yang tidak diinginkan," ujar Amir saat dijumpai iNewsgarut.id, Selasa (18/10/2022) Kemarin.
Sementara itu, Koordinator Wilayah (Korwil) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan, Kecamatan Cibiuk, Ade Udin saat ditemui di kantornya membenarkan bahwa terkait dengan Tiga ruangan kelas SDN III Majasari III yang rusak itu sudah ada pengajuan sebelumnya.
"memang ada pengajuan, bahkan Saya mulai dari perbaikan Dapodik dengan operatornya waktu itu, karena salah satu syarat mendapatkan bantuan itu minimal kerusakan bangunan 75 persen,"ujarnya.
Menurutnya, Operator sekolah tidak bisa menganalisa kerusakan, dari mulai atap dan lainnya, jumlah akumulatif nya harus diatas 75 persen, "itu syarat nya agar mendapatkan bantuan,"ujarnya.
Masih kata Ade, Jadi saat ini semuanya sudah dirubah datanya, dan sudah ada tanda dari Pemerintah Kabupaten terkait bantuan untuk SDN Majasari III.
" Jadi dari Dinas sudah meminta juga data sekolah mana saja yang roboh, dan terancam roboh, sudah Saya buatkan draft nya, ada 4 sekolah yang terancam roboh, SDN Majasari III, Majasari IV, dan dua di Lingkung Pasir,"ujarnya.
Untuk sementara saat ini, Tutur Ade, sudah ada Tanda dari Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, dan perkiraan tahun 2023 bantuan itu turun. " Perkiraan tahun 2023, bahkan bantuan di Tahun 2023 untuk Cibiuk, ada 3 RKB, jadi sudah ada Sen untuk bantuan tersebut,"tuturnya.
Diketahui Pemerintah Kabupaten Garut berjanji akan memperbaiki 350 sekolah yang mengalami kerusakan di tahun depan. Adapun perbaikan tersebut akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Hal itu diungkapkan Bupati Garut Rudy Gunawan usai memimpin apel pagi di lapangan Setda kabupaten Garut Senin (17/20/2020) Kemarin.
"Kami komitmen (Untuk sekolah rusak) sekarang ini yang rusak berat itu ada 350 sekolah diganti tahun depan dari APBD, kami akan fokuskan, anggaran nya maksimal Rp.100 juta (untuk perbaikan sekolah), ada yang Rp.50 juta, tapi kebanyakan Rp.80 juta,"jelasnya.
Beberapa waktu lalu juga, Anggota DPRD Garut Komisi IV Putri Tantia, menjelaskan, bahwa Dari total 9504 lokal ruang kelas SD yang di dalamnya terdapat 985 lokal rusak berat, 2016 rusak sedang dan 1785 rusak ringan Pemkab Garut hanya menganggarakan 12 lokal perbaikan ruang kelas 3 lokal pembangunan ruang kelas baru dan 5 lokal pemagaran.
Dan Putri Selaku Anggota DPRD Garut Komisi IV akan mendorong Dinas Pendidikan dan PUPR untuk serius menyikapi ini, agar tahun depan Pemerintah Pusat memberikan bantuan DAK untuk perbaikan Sekolah di Garut.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
