Harga Kacang Kedelai Meroket, APPSI Inisiasi Kembangkan Kacang Koro

Hendrik Prima
Mahalnya harga Kacang Kedelai saat ini membuat sejumlah Perajin Tahu dan Tempe Meradang (Foto.ist)

Sementara itu Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia. ( APPSI) Provinsi Jawa Barat melalui sekretarisnya, Yudi Setia Kurniawan mengatakan, Indonesia saat ini melakukan import kacang kedelai diberbagai negara dari Amerika, Brazil dll senilai Rp 21 Triliun. 

"Artinya kalau budidaya kacang koro bisa dikembangkan Sebagai altenatif pembuatan Tahu dan Tempe, dapat menghemat anggaran negara dan juga melepaskan ketergantungan dari Import, ujarnya. Sabtu (22/10/2022).

DPW APPSI Jawa Barat sangat mendukung ide atau gagasan budi daya kacang Koro sebagai alternatif bahan baku tempe dan  tahu agar negara kita bisa hemat dan melepaskan ketergantungan dari Import Kedelai yang nilainya triliunan rupiah pertahunnya.

"Kita sangat mendukung ide dan gagasan terkait dengan Kacang koro sebagai pengganti Kacang Kedelai, selain bisa hemat, juga mudah didapat, dan melepaskan ketergantungan dari import kedelai yang nilainya sangat fantastis,"pungkasnya. 

Editor : ii Solihin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network