Sementara itu Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia. ( APPSI) Provinsi Jawa Barat melalui sekretarisnya, Yudi Setia Kurniawan mengatakan, Indonesia saat ini melakukan import kacang kedelai diberbagai negara dari Amerika, Brazil dll senilai Rp 21 Triliun.
"Artinya kalau budidaya kacang koro bisa dikembangkan Sebagai altenatif pembuatan Tahu dan Tempe, dapat menghemat anggaran negara dan juga melepaskan ketergantungan dari Import, ujarnya. Sabtu (22/10/2022).
DPW APPSI Jawa Barat sangat mendukung ide atau gagasan budi daya kacang Koro sebagai alternatif bahan baku tempe dan tahu agar negara kita bisa hemat dan melepaskan ketergantungan dari Import Kedelai yang nilainya triliunan rupiah pertahunnya.
"Kita sangat mendukung ide dan gagasan terkait dengan Kacang koro sebagai pengganti Kacang Kedelai, selain bisa hemat, juga mudah didapat, dan melepaskan ketergantungan dari import kedelai yang nilainya sangat fantastis,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait