Aksi mereka dimulai pada Sabtu 7 Januari 2023 malam sekira pukul 19.00 WIB. Tersangka MHR yang merupakan ketua gerombolan bermotor bernama Sentrum berkumpul di pertigaan Nusa Indah, Kecamatan Tarogong Kidul, bersama dengan para anggotanya.
Kegiatan kumpul-kumpul itu dimaksudkan untuk mencari kelompok bermotor lain bernama Slaughter yang merupakan kompetitor mereka. Sebelum memulai konvoi, mereka mengonsumsi minuman beralkohol.
Berbekal pedang katana sepanjang 70 cm bersarung kayu cokelat disimpan di punggung, MHR dan gerombolannya berjumlah 10 motor pun melakukan aksi konvoi ke daerah perkotaan Garut.
Sesekali, ia mengacung-acungkan senjata tajam yang dibawanya. Sementara anggota kelompoknya yang di bawah umur lainnya, membawa pentungan berupa tongkat T berwarna hitam.
Anggota lainnya membawa tongkat besi yang diasahkan ke aspal jalan sehingga mengeluarkan percikan api. Di jalanan, mereka beraksi layaknya jagoan dengan mengendarai motor secara ugal-ugalan dan pola zig-zag.
"Motif mereka adalah untuk mencari musuh. Mengganggu ketertiban umum," ujar Kapolres Garut.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait