Kesuksesan yang diraih anak kedua dari empat bersaudara itu tentu tidak lepas dari dukungan orang tua. Walaupun Cindy Frisca Jessica sempat menyembunyikan hobi menulisnya.
"Awalnya saya menyembunyikan hobi menulis dari orang tua. Hingga akhirnya kontrak penerbitan datang ke rumah dan orang tua saya tahu kalau saya suka menulis. Mereka pun bangga dan bahagia, karena karya saya bisa terbit dan menjangkau banyak pembaca," katanya.
Sebelum Vision dilirik, rupanya Cindy Frisca Jessica sering mengikuti kompetisi menulis. Di tahun 2016, ia mengikuti lomba menulis novel bertema Friendzone yang diadakan oleh sebuah penerbitan.
Naskah miliknya berjudul Bittersweet Love dinyatakan lolos kedalam 50 judul yang diterbitkan menjadi sebuah ebook. Meskipun sekarang novel debutnya sudah bertengger di toko buku sejak terbit Mei 2022, Cindy Frisca Jessica tidak pernah berhenti untuk terus menelurkan karya. Ia selalu menjajal ide baru untuk tulisannya.
"Cerita yang saya buat semuanya bergenre Teenlit karena saya paling suka tulisan mengenai kehidupan remaja. Kebanyakan buku yang saya baca juga seputar kisah remaja. Tapi, sekarang saya sedang mencoba keluar dari zona nyaman dengan menulis cerita Metropop yang berlatar Garut dan Jakarta," katanya.
Bagi Cindy Frisca Jessica, pencapaiannya hingga saat ini bukan keberuntungan semata. Ada perjuangan dan perjalanan yang panjang hingga tulisannya dibaca banyak khalayak.
"Intinya harus sering latihan dan perbanyak membaca. Jangan terfokus dengan jumlah pembaca karya kita. Terus menulis dan publikasikan karena nanti naskah kita pasti menemukan pembacanya," tutupnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait