Diketahui sebelumnya, Orang tua siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 13 Garut, keberatan dengan adanya sumbangan untuk pembangunan sarana ibadah/mesjid. Sumbangan yang bersifat wajib itu dinilai sangat memberatkan orang tua siswa, sampai-sampai meminjam uang ke Bank Keliliing untuk memenuhi sumbangan yang diselenggarakan oleh pihak sekolah.
Dan Salah satu orang tua siswa mengaku kesal karena setiap tahun wacana tersebut diusung pihak sekolah, namun proses pembangunan masjid tak kunjung selesai.
Sedangkan pihak sekolah beberapa hari yang lalu menyebutkan, hal itu bukan inisiatif dari pihak sekolah melainkan pihak komite, menurutnya, kebijakan tersebut dikarenakan tidak adanya bantuan dari pemerintah untuk pembangunan masjid tersebut, pihak sekolah sendiri membenarkan adanya sumbangan dari orang tua sebesar Rp.2,5 Juta.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait